Data 27 Pelamar Kerja yang Diserahkan Bekas Pinjaman, Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 1,1 Miliar

- Redaksi

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Data pribadi 27 pelamar kerja di sebuah toko ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, disalahgunakan. Data mereka digunakan untuk pinjaman online (pinjol) tanpa izin pemiliknya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Salah seorang korban, Muhammad Lutfi (31) menuturkan, kasus ini terjadi sejak awal Mei 2024. Korban dijanjikan pekerjaan dengan syarat menyerahkan KTP dan telepon seluler beserta surat lamaran kepada seseorang berinisial R yang merupakan karyawan salah satu warnet ponsel di PGC, Jakarta Timur.

Namun, R sebenarnya menggunakan data pemohon untuk mengajukan pinjaman.

“Awalnya, R (terlapor) menawarkan pekerjaan sebagai admin konter ponsel. Selanjutnya, korban menyerahkan beberapa persyaratan seperti KTP dan foto diri,” kata Lutfi di Polres Jakarta Timur, dikutip Antara, Senin (8/7).

Korban baru mengetahui data mereka digunakan untuk pinjaman online setelah menerima notifikasi dari berbagai aplikasi pinjaman online. Diduga aplikasi tersebut dipasang tanpa sepengetahuan korban.

“Tiba-tiba ada transaksi tagihan kredit dan pinjaman 'online', seperti Shopeepay lalu, Adakami, Home Credit, Kredivo, Akulaku dan lain-lain. Sementara kami sebagai korban tidak pernah mengajukan transaksi tersebut,” katanya.

Data korban digunakan untuk bertransaksi. Total tagihan mencapai Rp 1,1 miliar.

“Kami kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Kami juga menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum kami,” katanya.

Pengacara korban, Muhammad Tasrif Tuasamu, mengatakan kasus tersebut dilaporkan pada 5 Juni dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.

“Jadi, ada salah satu karyawan di konter ponsel yang diduga melakukan tindak pidana, jadi kami laporkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Kami punya dasar hukum yang kuat untuk pelaporan ini,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kemacetan Parah, Apa Solusi Pemprov?
Seret Pemain Project Whoosh ke Meja Hijau!
Vision Pro Killer Samsung Jauh Lebih Murah, Tapi Tetap Sangat Mahal
Planet Raksasa Ini Sangat Aneh Hingga Membuat Para Astronom Menulis Ulang Aturannya
Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya
Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat
Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat
Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Kemacetan Parah, Apa Solusi Pemprov?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Seret Pemain Project Whoosh ke Meja Hijau!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Vision Pro Killer Samsung Jauh Lebih Murah, Tapi Tetap Sangat Mahal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Planet Raksasa Ini Sangat Aneh Hingga Membuat Para Astronom Menulis Ulang Aturannya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:08 WIB

James Gunn Mengatakan DCU-nya Tidak Akan Mengunjungi Kembali Darkseid Dalam Waktu Dekat

Berita Terbaru

Headline

Kemacetan Parah, Apa Solusi Pemprov?

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:18 WIB

Headline

Seret Pemain Project Whoosh ke Meja Hijau!

Rabu, 22 Okt 2025 - 10:47 WIB