9 Pegawai KPK yang Main Judi Online Juga Terlibat Kasus Pemerasan di Lapas

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan sembilan pegawainya yang bermain judi online terlibat kasus pemerasan di rumah tahanan (rutan) mereka. Kesembilan orang tersebut bukan pegawai KPK, melainkan pegawai negeri sipil (PNS) yang sedang bertugas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sembilan orang yang diperiksa di bagian kepegawaian itu bukan pegawai KPK, ada yang diberhentikan,” kata Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.

Sebelumnya, KPK menerima laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online terkait 17 pegawainya yang terlibat dalam perjudian online. Dari jumlah tersebut, menurut Alex, hanya 8 orang yang masih berstatus pegawai aktif.

Sementara itu, sembilan orang lainnya merupakan petugas lapas KPK dari Kementerian Hukum dan HAM. Mereka merupakan bagian dari 60 pegawai yang dipecat akibat kasus pemerasan di lapas KPK.

Terkait delapan orang yang masih berstatus pegawai KPK, menurut Alex, Inspektorat saat ini tengah menindaklanjutinya. Menurut Alex, nilai transaksi judi online yang dilakukan 17 pegawai tersebut dinilai relatif kecil, yakni sekitar Rp 111 juta. Nilai transaksi masing-masing orang bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 74 juta.

KPK sebelumnya telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pemerasan di dua lapasnya. Selain itu, mereka juga telah memecat 66 petugas lapas yang terlibat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid
Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham
Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok
Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu
Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi
Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:27 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid

Kamis, 13 November 2025 - 23:56 WIB

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 November 2025 - 23:25 WIB

Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok

Kamis, 13 November 2025 - 21:52 WIB

Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu

Kamis, 13 November 2025 - 20:50 WIB

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Kamis, 13 November 2025 - 17:44 WIB

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 November 2025 - 17:13 WIB

Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti

Berita Terbaru

Headline

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:56 WIB