NewsRoom.id – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus bertambah setiap harinya. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi buah datura.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Hingga saat ini, 44 pasien telah dirawat, dengan dua kematian.
“Pasien yang sebagian besar adalah remaja, mengalami halusinasi dan kondisi fisiknya sangat lemah,” kata Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, Kamis (11/7/2024).
Menurutnya, dua di antaranya meninggal diduga setelah mengonsumsi buah datura. Pasien yang dirawat berasal dari berbagai daerah, antara lain Kabupaten Banjar, Batola, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas, dan Banjarmasin.
Yuddy menjelaskan, efek dari mengonsumsi batu kecubung antara lain berupa halusinasi berlebihan, terutama jika dosisnya tidak terkontrol. Penanganan bagi pasien yang kecanduan batu kecubung berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya.
“Sampai saat ini, RSJ Sambang Lihum masih berupaya membantu menangani pasien yang terus bertambah setiap harinya. Kondisi ini sangat memprihatinkan,” katanya.
NewsRoom.id









