NewsRoom.id – Saat ini banyak pengamat yang tengah viral menduga IKN berpotensi mangkrak. Apalagi setelah Jokowi “batal” memindahkan kantor ke IKN pada Juli 2024.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Salah satu pengamat yang menilai IKN berpotensi mandek adalah Rocky Gerung.
Filsuf dan akademisi kenamaan Indonesia itu pernah mengatakan, IKN bisa jadi merupakan proyek Jokowi yang mangkrak.
Apalagi, menurut Rocky, jika Perpres pemindahan IKN dibebankan kepada pemerintahan Prabowo yang sudah memiliki visi dan misi tersendiri.
“IKN akan dikenang sebagai ibu kota yang mangkrak-mangkraknya Jokowi, jadi kalau Prabowo diberi beban lagi untuk mengeluarkan Perpres, Prabowo akan pikir-pikir lagi. Dalam kepemimpinan yang rasional, Prabowo pasti akan berkata 'Apa urusan saya dengan IKN',” kata Rocky Gerung seperti dilansir dalam salah satu video di Channel YouTube miliknya.
Prediksi itu menguat setelah beberapa waktu lalu Jokowi menyatakan bakal batal memindahkan kantor ke IKN karena fasilitasnya belum lengkap.
Hal itu disampaikannya saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
“Airnya sudah siap? Listriknya sudah siap? Tempatnya sudah siap? Kalau sudah siap, (tinggal) pindah,” katanya kepada wartawan.
Investasi IKN pada 2023 capai Rp47,5 triliun
Dilansir dari laman resmi IKN, Badan Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) meraih total realisasi komitmen investasi mencapai Rp41,4 triliun dalam tiga rangkaian peletakan batu pertama tahap 1 hingga 3.
Besarnya investasi ini menunjukkan makin meningkatnya keyakinan investor terhadap prospek pengembangan IKN.
“Bukti kepercayaan investor terlihat dari peningkatan realisasi investasi yang signifikan, hal ini mencerminkan optimisme bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN bukan sekadar kota baru, tetapi simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru yang berkelanjutan,” kata Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono (sekarang sudah tidak menjabat) saat itu.
Sementara itu, pada Januari 2024, Bambang menyebutkan total investasi yang diterima untuk pembangunan IKN tahap pertama mencapai Rp47,5 triliun dengan porsi investasi swasta mencapai Rp35,9 triliun.
NewsRoom.id









