NewsRoom.id – Maya Rumantir menjadi pusat perhatian usai Anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut) itu bernyanyi di tengah riuhnya suasana rapat DPD.
Siapakah Maya Rumantir? Berikut ini sosok dan perjalanan kariernya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Maya Rumantir punya cara tersendiri untuk mendinginkan suasana panas di Rapat Paripurna DPD RI, Jumat (12/7/2024). Ia bahkan meninggikan suaranya, bukan berteriak, melainkan bernyanyi.
Maya Rumantir menyanyikan sebuah lagu yang liriknya meminta para senator untuk tenang dan bertobat.
“Seluruh umat Tuhan, bertobatlah. Selamatkan bangsa Indonesia tercinta. Jadilah teladan dalam sikap dan perilaku. Indonesia bersinar. DPD RI akan jaya selamanya,” kata Maya, Jumat.
Sebelum Maya Rumantir bernyanyi, Tribunnews.com memantau keributan di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Suasana memanas saat Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan rancangan perubahan tata tertib (tatib) yang telah disiapkan Panitia Khusus Tatib dan Tim Kerja Tatib.
Regulasi tersebut terkait dengan landasan hukum sistem paket kepemimpinan untuk pemilihan pimpinan DPD RI periode 2024-2029.
Kekacauan terjadi ketika La Nyalla mengabaikan interupsi para senator.
Namun, rapat DPD RI akhirnya sepakat untuk membahas perubahan atau revisi Tata Tertib (Tatib) tentang Paket Pimpinan Masa Jabatan Pemilihan DPD RI Tahun 2024-2029 untuk dibahas pada Rapat Paripurna berikutnya.
Kesepakatan tersebut diambil dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Jumat (12/7/2024), di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Perjalanan Karier Maya Rumantir, Dari Penyanyi Hingga Panggung Politik
Tak heran jika Maya Rumantir memang gemar bernyanyi karena latar belakangnya memang seorang penyanyi.
Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai aktor film, penyanyi, dan model.
Ia kemudian memasuki dunia politik dan menjadi senator Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.
Nama lengkap Maya Rumantir adalah Maya Olivia Rumantir.
Maya Rumantir lahir di Ujung Pandang pada tanggal 2 April 1964.
Pendidikan
Dikutip dari situs resmi DPD RI, Maya Rumantir merupakan lulusan Master of Business Education di University of America, New Orleans, Louisiana, AS.
Maya Rumantir juga merupakan lulusan Doktor Administrasi Publik (Komunikasi Manusia) dari Universitas Columbia, Metaire, Louisiana, AS.
Maya Rumantir menerima dua gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) yaitu di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Pacific Western University, Los Angeles, Amerika Serikat dan di bidang Administrasi Bisnis.
Perjalanan Karier Seni Maya Rumantir
Nama Maya Rumantir sempat tenar di era 1980-an. Ia berhasil meraih berbagai penghargaan.
Pada tahun 1980 ia terpilih menjadi Ratu BASF Indonesia dan memenangkan penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop pada tahun 1985-1986.
Pada tahun 1988, ia juga meraih gelar Foto Model Indonesia Terbaik (1988). Setelah itu, ia menjadi presiden direktur Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita.
Ia juga mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi.
Judul Film dan Album
Menurut Wikipedia, Maya Rumantir diketahui telah membintangi sejumlah film dan merilis album, seperti berikut ini:
Film
Nostalgia di Sekolah Menengah (1980)
Cinta di Balik Noda (1984)
Album
Hatiku Rindu (1981)
Hatiku Masih Rindu (1982)
Daun Kering (1982)
Hatimu Hatiku (dengan Roy Rumantir, 1983)
Terbuai (1983)
Tujuan Anda (1983)
Siapakah Kamu (1983)
Kamu Ada Di Sana (1983)
Bukan Salahku, Bukan Salahmu (1984)
Manis di Bibir, Pahit di Hati (1984)
Mengapa Anda Melakukannya (1986)
Indonesia Bersinar, Dunia Bersinar (2012)
Mungkin Anda Melakukannya Dengan Sengaja
Tidak Sendirian Lagi
Di Dalam Hatinya Masih Ada Kerinduan
Halo Halo
Rano Karno Duet Bingung
Kehidupan Pribadi, Maya Rumantir Pernah Dekat dengan Tommy Soeharto
Nama Maya Rumantir juga santer dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengan putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Namun hubungan mereka kandas dan tidak sampai ke pelaminan.
Setelah tidak melanjutkan kisah cintanya dengan Tommy Soeharto, ia menikah dengan Takala Gerald Manumpak Hutasoit.
Maya Rumantir Memasuki Panggung Politik
Nama Maya Rumantir di dunia hiburan memang mulai meredup, namun bukan berarti ia menghilang dari pemberitaan.
Namanya menghiasi sejumlah media saat ia memilih terjun ke dunia politik.
Pada pemilihan legislatif 2014, Maya maju sebagai calon legislatif DPD daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019 dengan perolehan 206.496 suara.
Dengan perolehan suara sebanyak 206.946, Maya Rumantir terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Provinsi Sulawesi Utara periode 2014-2019.
Seperti dilansir Kompas.com, jalan Maya Rumantir menuju Senayan masih relatif mulus di Pemilu 2019.
Ia menduduki peringkat kedua perolehan suara calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Maya memperoleh 168.086 suara.
Seperti dilansir TribunManado.co.id, Maya juga terpilih menjadi anggota DPD RI untuk periode ketiga, 2024-2029.
Maya Rumantir menjadi petahana yang meraih suara terbanyak sebagai calon legislatif DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Provinsi Sulut, Maya memperoleh 394.153 suara.
Pada Pilkada Sulawesi Utara 2015, Maya maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara bersama Glenny Kairupan sebagai calon Wakil Gubernur, namun ia gagal terpilih dengan perolehan suara 17,65 persen.
Aktif di Bidang Sosial
Maya Rumantir diketahui telah lama berkiprah di bidang sosial.
Ia mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita (IPSDM).
Ia juga mendirikan Komunitas Doa Persahabatan dan Perdamaian (SABDA).
Melalui yayasan sosialnya, Maya aktif dalam berbagai kegiatan sosial di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini juga membawanya ke beberapa negara untuk masalah kemanusiaan dan perdamaian, seperti Amerika dan Calcutta, India.
NewsRoom.id