NewsRoom.id – Nama Hermanto Tanoko saat ini tengah mencuri perhatian dunia setelah namanya menduduki peringkat kedua orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Mengutip Forbes Real Time Billionaires, nama Hermanto Tanoko yang dijuluki Si Gila Orang Kaya Surabaya berhasil menggeser posisi Low Tuck Kwong dan para Bos Djarum, Hartono bersaudara.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berdasarkan catatan terkini Forbes, Rabu (17/7/2024), kekayaan Hermanto Tanoko saat ini mencapai USD 34,4 miliar atau setara dengan Rp 555 triliun (kurs 16.135 per USD). Dengan kekayaan tersebut, Hermanto Tanoko menempati peringkat ke-51 orang terkaya di dunia.
Hermanto Tanoko dan saudaranya Wijono adalah pengendali perusahaan cat Avia Avian, yang merupakan pabrik cat terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan cat ini didirikan pada tahun 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko.
Perusahaan ini go public pada tahun 2021 dan Hermanto menjabat sebagai Komisaris Utama.
Hermanto Tanoko kini telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri melalui Tancorp yang bergerak di sektor manufaktur, ritel, logistik, dan properti.
Produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses merupakan salah satu perusahaan yang dikuasainya dan go public pada Juli 2024 dalam kesepakatan senilai USD 100 juta.
Tak Suka Disebut Crazy Rich dan Tak Mau Masuk Daftar Forbes Hermanto Tanoko yang juga pendiri pabrik air minum Cleo terbilang sosok yang tak banyak dikenal.
Di media sosial, ia kerap digambarkan gemar memberikan banyak pelajaran berharga bagi generasi muda yang ingin sukses berbisnis.
Hermanto pernah mengatakan bahwa alasan tidak memiliki hak istimewa untuk tidak memulai usaha adalah bentuk pembenaran diri. Sebab, ia melihat banyak pengusaha yang berhasil memulai dari nol.
“Tidak ada kesuksesan yang instan. Jadi harus melalui proses untuk mendapatkannya,” kata Hermanto Tanoko saat memaparkan landasan kesuksesannya di YouTube Denny Sumargo.
Selain itu, pengusaha kaya berusia 61 tahun itu mengaku tidak suka disebut orang kaya gila. “Saya tidak suka orang gila. Saya juga tidak suka orang kaya.
Forbes pernah menghubungi saya untuk mencantumkan nama saya dan nama saudara saya. Lalu saya bertanya apakah tidak apa-apa jika nama saya tidak dicantumkan?”
“Mereka bilang, kenapa? Kami sudah punya data perusahaan mana saja yang Anda miliki. Anda mungkin tidak ada dalam daftar Forbes, tetapi bisakah Anda memberikan pernyataan bahwa semua ini bukan milik Anda?” kata Hermanto kepada Forbes.
Menurut Hermanto, di Indonesia sebenarnya banyak orang kaya yang jauh lebih kaya darinya, namun tidak pernah menampakkan diri.
Pengusaha Tiongkok ini percaya bahwa gairah akan membuat perjalanan bisnis lebih menyenangkan dan mengurangi kelelahan.
Hermanto juga mengatakan bahwa salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah menjaga reputasi dan kepercayaan. Artinya, selalu berkomitmen kepada pelanggan, mitra, dan bisnis.
Reputasi yang baik akan membuka lebih banyak peluang di masa depan dan membantu bisnis tumbuh lebih cepat, terutama di masa krisis.
“Kunci sukses adalah punya mimpi, kerja cerdas, kerja keras, dan konsisten,” kata Hermanto Tanoko, dikutip dari Tancorp.
NewsRoom.id