Usai Bertemu Presiden Israel, MUI Nonaktifkan Dua Kader NU

- Redaksi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menonaktifkan dua nama yang diduga terkait ormas tersebut menyusul adanya pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya telah menonaktifkan pihak-pihak yang diduga memiliki hubungan dengan MUI,” kata Ketua Bidang Fatwa MUI, Muhammad Asrorun Ni'am Sholeh di Padang, Rabu (17/7/2024).

Hal itu disampaikan Asrorun Ni'am di sela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat ke-10 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.

Meski demikian, Asrorun Ni'am belum menjelaskan atau menyampaikan identitas kedua nama tersebut secara rinci karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh MUI Pusat.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2014–2017 menegaskan langkah penonaktifan dua nama yang diduga terkait dengan organisasi tersebut untuk keperluan klarifikasi pasca pertemuan kader NU dengan Presiden Israel.

Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa kedua nama tersebut tidak pergi ke Israel untuk bertemu Presiden Isaac Herzog. Akan tetapi, keduanya merupakan anggota organisasi yang berafiliasi dengan komunitas Yahudi.

“Tahun lalu dia mengunjungi Duta Besar Israel di Singapura,” kata Asrorun.

Ia tak menampik MUI bisa saja memberikan sanksi lebih berat kepada dua nama tersebut apabila terbukti melakukan kesalahan fatal.

Oleh karena itu, langkah penonaktifan ini bertujuan untuk mengusut lebih lanjut pertemuan yang dinilai telah merugikan masyarakat Indonesia tersebut.

“Kami akan mengadakan pertemuan lagi dan dia akan nonaktif. MUI tegas soal itu,” katanya.

Terkait pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel, MUI mengecam keras langkah tersebut karena dinilai sama sekali tidak mempertimbangkan situasi terkini.

“MUI mengecamnya karena tidak peka,” katanya.

Menurutnya, pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog telah memberikan klarifikasi dan menerima sanksi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan
Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal
100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta
Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI
Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya
Kisah Andrinof Chaniago dipecat Jokowi karena mempertanyakan proyek Whoosh
Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru
Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:52 WIB

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:20 WIB

Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:15 WIB

Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Miliaran Tahun Lalu, Api Membentuk Benua yang Memungkinkan Kehidupan

Berita Terbaru

Headline

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Okt 2025 - 06:52 WIB