Dikritik Gara-gara 'SiPepek', Pemkab Cirebon Ganti Nama Aplikasi Jadi 'SiPepeg'

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengubah nama aplikasi layanan kesejahteraan sosial dari sebelumnya menggunakan istilah 'SiPepek' menjadi 'SiPepeg'.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani menjelaskan, nama SiPepek sebenarnya merupakan akronim dari Sistem Informasi Administrasi Kebutuhan Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ya sebetulnya yang pertama kali dipakai itu nama SiPepek yang merupakan akronim dari Sistem Informasi Penyelenggaraan Pelayanan Kesejahteraan Sosial,” kata Indra Fitriani, Jumat (19/7).

Fitri mengatakan, perubahan tersebut dilakukan menanggapi masukan dari masyarakat yang tidak setuju dengan nama awal aplikasi tersebut, karena dinilai memiliki makna negatif.

Meski demikian, Fitri memastikan penggunaan kata Bahasa Cirebon dalam penamaan aplikasi ini akan tetap dipertahankan guna menghargai kekayaan budaya setempat.

Menurut Fitri, kata dari bahasa Cirebon yaitu peupeuk atau peupeug yang artinya lengkap dan menyeluruh, yang menggambarkan bahwa aplikasi tersebut dapat memenuhi segala kebutuhan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

“Karena aplikasi ini viral di media sosial, kami memutuskan untuk membuat versi baru yang diberi nama SiPepek New Generation atau SiPepeg yang artinya masih lengkap karena diambil dari kata yang sama,” jelas Fitri.

Fitri menambahkan, aplikasi SiPepeg hanya digunakan di wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga persoalan nama tidak perlu dibesar-besarkan. “Layanan ini hanya digunakan di Kabupaten Cirebon.

“Tidak ada daerah lain. Bisa jadi viral karena masalahnya hanya salah persepsi. Padahal, banyak bahasa daerah yang maknanya berbeda di kota lain,” katanya.

Fitri menjelaskan, saat ini aplikasi tersebut menyediakan 29 layanan yang dapat membantu masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administratif. Misalnya, pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga subsidi listrik.

SiPepeg dapat digunakan sebagai sarana pertolongan pertama bagi laporan balita terlantar, anak cacat, korban kekerasan, anak yang memerlukan perlindungan hukum, warga miskin, tuna wisma, dan pekerja migran bermasalah.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru