NewsRoom.id – Terungkap kondisi makam Eky yang tewas bersama kekasihnya Vina di Cirebon.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Makam Eky yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU Mawar), Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendadak dijaga warga.
Pria bernama Rana itu mengaku diberi tugas khusus untuk mengawal makam mendiang Eky.
Tak hanya itu, Rana juga melarang orang yang datang mengambil foto atau video.
“Boleh saja ziarah, tapi jangan bikin video,” ujarnya seperti dilihat TribunnewsBogor dari akun TikTok, Jumat (19/7/2024).
Lebih jauh, Rana juga enggan membicarakan apa pun selain tugasnya sebagai pengawal makam Eky.
“Saya di sini hanya untuk menjalankan mandat saya,” katanya.
“Saya tidak bisa menjawab apa pun lagi. Maaf sebelumnya,” lanjutnya.
Namun, Rana menyarankan agar peziarah berbicara kepada juru kunci makam jika ingin bertemu keluarga Eky.
“Kalau mau ketemu keluarga, ketemu saja dengan pengurus di sini. Saya juga tidak kenal dengan pengurus di sini,” jelasnya.
“Yang jelas ada yang datang ke sini mengaku sebagai keluarga dan saya diminta menjaga makam,” lanjutnya.
“Maaf. Tidak apa-apa, saya yang ditegur,” katanya.
Makam Eky Sunyi
Sementara itu, suasana di makam M Rizky atau Eky, pacar Vina Cirebon tampak sepi.
Seperti dilansir TribunJabar, tidak terlihat aktivitas warga di jalan selebar sekitar dua meter yang menjadi akses masuk kompleks TPU di Gang Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Bahkan, makam Eky juga terlihat dikelilingi pagar bambu, dan pintu masuknya tampak ditutup menggunakan tangga dan beberapa tiang bambu.
Di bagian pintu masuk terdapat gapura sederhana terbuat dari bambu, beratap terpal, dan papan bertuliskan “Makam Keluarga R Wachjoe Kartaamipraja”.
Seorang warga, Suta Sengkawa (49), membenarkan makam Eky berada di kompleks TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Namun menurut dia, makam Eky berada di kompleks khusus yang merupakan milik keluarga besarnya sehingga terpisah dengan area pemakaman warga sekitar di TPU Mawar.
“Tapi, saya tidak tahu ada berapa makam, karena itu komplek pemakaman keluarga,” kata Suta Sengkawa.
Pihaknya juga tidak mengetahui secara detail siapa saja yang dimakamkan di kompleks tersebut, namun dari perbincangan dengan warga sekitar diketahui bahwa di sanalah kakek dan nenek Eky dimakamkan.
Katanya, biasanya ada perwakilan keluarga yang berziarah ke makam, terutama saat mendekati Ramadan atau pasca-Idul Fitri atau Idul Adha.
Namun, pihak keluarga akhirnya merasa keberatan ketika makam Eky diisi oleh sejumlah konten kreator saat kasus Vina Cirebon kembali mencuat usai film tersebut tayang di bioskop.
“Kemarin memang ramai, banyak yang datang (ke makam Eky), tapi saya tidak tahu dari mana, makanya sekarang tidak sembarangan orang boleh masuk ke kompleks itu,” kata Suta Sengkawa.
NewsRoom.id









