NewsRoom.id – Setidaknya ada 5 fakta yang perlu diketahui terkait isu roti Aoka yang diduga mengandung zat berbahaya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Seperti diketahui, baru-baru ini muncul kabar bahwa roti Aoka mengandung zat berbahaya.
Bahkan, di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan WhatsApp, kabar tersebut sempat menjadi perbincangan dan membuat sebagian orang khawatir.
Pasalnya, roti aoka menjadi salah satu makanan yang viral karena rasanya yang lezat dan harganya yang murah.
Bagi Anda yang penasaran, berikut 5 fakta roti Aoka yang diduga mengandung zat berbahaya.
Berikut 5 Fakta Roti Aoka yang Diduga Mengandung Zat Berbahaya
1. Dikabarkan mengandung bahan pengawet yang biasanya ditemukan dalam kosmetik.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa roti Aoka mengandung sodium dehydroacetate, bahan pengawet kosmetik yang telah banyak dilaporkan berdasarkan hasil uji laboratorium oleh PT SGS Indonesia.
2. PT SGS Indonesia membantah telah melakukan uji laboratorium.
Meski menurut yang beredar, hasil laboratorium tersebut melibatkan nama PT SGS Indonesia, namun PT SGS Indonesia membantahnya.
Seperti dilansir Antaranews, dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS dengan tegas membantah dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak berasal dari PT SGS Indonesia.
3. Manajemen Roti angkat bicara
PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) memastikan produk roti Aoka yang diproduksinya tidak mengandung bahan pengawet kosmetik sebagai bahan pengawet pada produk rotinya.
Kepala Divisi Hukum Kemas Ahmad Yani menegaskan, produk roti Aoka telah lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta telah mengantongi izin edar untuk seluruh varian sesuai yang tertera pada kemasan produk.
“Semua produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan tanggal kedaluwarsanya tidak enam bulan,” kata Kemas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
4. Menyebabkan kerugian bagi perusahaan Aoka
Permasalahan ini, menurut Kemas, telah mengakibatkan kekacauan dan kerugian ekonomi bagi PT IBF dan distributornya sebagai mitra kerja.
Ia menduga berita menyesatkan itu sengaja disebarkan oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk roti Aoka melalui persaingan tidak sehat.
5. Sedang diselidiki
PT IBF (perusahaan Aoka) telah melakukan investigasi intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
“PT Indonesia Bakery Family sebagai produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan-bahan berkualitas, diolah secara higienis dan aman bagi kesehatan,” kata Kemas.
NewsRoom.id









