PDIP Duga Ada “Permainan” di Balik Kewajiban Asuransi Kendaraan Bermotor

- Redaksi

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kewajiban asuransi terhadap kendaraan bermotor, baik roda satu maupun roda empat, diduga merupakan “permainan” antara pemerintah dan penyedia jasa asuransi.

Demikian pendapat Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (21/7).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Yang pasti, kue asuransi yang nikmat itu akan disantap oleh swasta,” kata Deddy.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP menduga ada agenda tersembunyi di balik munculnya polis asuransi wajib antara pemerintah dan perusahaan penyedia jasa asuransi.

“Saya justru melihat ada agenda tersembunyi atau katakanlah kepentingan industri perasuransian di sini,” kata Deddy.

Deddy menambahkan, kewajiban asuransi ini bukan karena pemerintah kesulitan mencari tambahan dana untuk melunasi utang negara tahun depan yang jatuh tempo mencapai Rp800 triliun.

“Saya tidak melihat itu. Saya melihat lebih banyak karena tidak ada kaitannya dengan APBN,” pungkasnya.

Asuransi tanggung jawab pihak ketiga (TPL) wajib ini adalah asuransi yang dibeli oleh pemilik kendaraan bermotor untuk kerugian pihak ketiga.

Jika seseorang menabrak kendaraan dan menyebabkan kerusakan pada kendaraan korban, korban dapat menerima kompensasi dari klaim asuransi TPL.

Meski belum menyebutkan besaran pasti iuran wajib, Wakil Ketua Bidang Teknis AAUI 3 Wayan Pariama mengatakan, harga iuran sebesar Rp300 ribu per tahun untuk wacana tersebut.

Ia menilai jumlah tersebut tidak akan memberatkan masyarakat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Masalah $20 Miliar: Mungkinkah “Protein Kanker” Ini Menjadi Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Membandel?
Pemkab Aceh Besar Dorong Kesadaran Kesehatan Warganya Melalui Bakti Sosial HKN ke-61
Kenyataannya, Jokowi tidak punya ijazah
Mengapa Tanah “Stabil” Tidak Selalu Aman Dari Gempa Bumi
Kimia Tersembunyi yang Membuat Bumi Akhirnya Bernafas
Tak Sekadar Cium Bayi, Gus Elham Dikelilingi Ibu-Ibu yang Antri Minta Air Doa Berkah
Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Cara Membawa CBD ke Otak untuk Meredakan Rasa Sakit
Ilmuwan Salah. Kerak Türkiye yang robek

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:43 WIB

Masalah $20 Miliar: Mungkinkah “Protein Kanker” Ini Menjadi Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Membandel?

Selasa, 11 November 2025 - 19:12 WIB

Pemkab Aceh Besar Dorong Kesadaran Kesehatan Warganya Melalui Bakti Sosial HKN ke-61

Selasa, 11 November 2025 - 18:41 WIB

Kenyataannya, Jokowi tidak punya ijazah

Selasa, 11 November 2025 - 16:37 WIB

Mengapa Tanah “Stabil” Tidak Selalu Aman Dari Gempa Bumi

Selasa, 11 November 2025 - 16:06 WIB

Kimia Tersembunyi yang Membuat Bumi Akhirnya Bernafas

Selasa, 11 November 2025 - 13:01 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Cara Membawa CBD ke Otak untuk Meredakan Rasa Sakit

Selasa, 11 November 2025 - 12:30 WIB

Ilmuwan Salah. Kerak Türkiye yang robek

Selasa, 11 November 2025 - 11:28 WIB

Purbaya Geleng Kepala Gara-gara Ide Gila Prabowo, Bayar Utang Kereta Cepat Pakai Dana Korupsi

Berita Terbaru

Headline

Kenyataannya, Jokowi tidak punya ijazah

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:41 WIB

Headline

Mengapa Tanah “Stabil” Tidak Selalu Aman Dari Gempa Bumi

Selasa, 11 Nov 2025 - 16:37 WIB

Headline

Kimia Tersembunyi yang Membuat Bumi Akhirnya Bernafas

Selasa, 11 Nov 2025 - 16:06 WIB