Israel Sebut Ada Sekutu Baru Sebelum Pengeboman Yaman, Arab Saudi Tak Mau Kaitannya

- Redaksi

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id — Militer Arab Saudi tiba-tiba mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan Angkatan Udara Israel (IDF) di kota Hodeidah di Yaman.

Arab Saudi menekankan bahwa militernya melarang siapa pun menggunakan wilayah udara Kerajaan untuk tujuan serangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pada Sabtu (20/7/2024) angkatan udara Israel menyerang gudang minyak Yaman di Pelabuhan Hodeidah yang menyebabkan kebakaran besar.

Kemudian seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa sebelum serangan, pihaknya telah menambah sekutu.

Al Arabiya melaporkan bahwa pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sekutu tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa sasarannya adalah “penggunaan ganda,” termasuk infrastruktur energi, kata pejabat tersebut.

“Kerajaan tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam penargetan Hodeidah, dan Kerajaan tidak akan membiarkan entitas mana pun melanggar wilayah udaranya,” kata Brigadir Jenderal Turki Al-Malki, juru bicara Kementerian Pertahanan Saudi, dalam sebuah pernyataan pada Minggu (21/7/2024).

Menurut Arab News, jet tempur IDF menyerang kota Yaman barat yang dikuasai Houthi pada hari Sabtu sebagai balasan atas serangan pesawat tak berawak Houthi terhadap sebuah gedung apartemen di Tel Aviv sebelum fajar pada hari Jumat, yang menewaskan satu warga sipil.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan serangan udara itu dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada Houthi bahwa serangan mereka tidak akan luput dari hukuman.

Milisi Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, telah menyerang kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah dan Bab-Al-Mandab sebagai bentuk simpati terhadap warga Palestina di Gaza di tengah serangan Israel.

TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa serangan Israel menghantam pembangkit listrik dan fasilitas penyimpanan bensin, menewaskan tiga orang dan melukai 87 orang.

Tidak terpengaruh oleh tanggapan cepat Israel, pejabat Houthi mengancam akan terus menyerang kapal-kapal yang berdagang dengan Israel dan Israel sendiri.

“Kami menekankan bahwa agresi brutal ini hanya akan memperkuat tekad dan keteguhan rakyat Yaman dan angkatan bersenjata mereka yang gagah berani dalam mendukung Gaza,” tulis Mohammed Abdul Sallam, kepala negosiator Houthi yang berbasis di Muscat, dalam X.

Anggota Dewan Syura Houthi Abdul Sallam Jahaf berkata: “Kami akan menanggapi pesta pora Zionis-Amerika ini dengan lebih keras dan tegas.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK
Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun
Pil Kuno Cocok dengan Antidepresan Modern dalam Uji Coba Depresi
Kesbangpol Gelar Minum Kopi Aceh Damai, Bahas Nasionalisme di Kalangan Pemuda
Kronologis Pesulap Pak Tarno yang Ditipu Rp. 100 juta, bermula dari ingin membeli mobil
Virus yang Menghancurkan Ini Telah Mengintai Tanpa Terdeteksi di Peternakan AS selama Hampir 20 Tahun
DNA Mengungkap Rahasia Mematikan yang Menghancurkan Tentara Napoleon Tahun 1812
Kondisi Kak Seto Saat Ini Usai Menderita Stroke Ringan, Berjuang Sembuh!

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Pil Kuno Cocok dengan Antidepresan Modern dalam Uji Coba Depresi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Kesbangpol Gelar Minum Kopi Aceh Damai, Bahas Nasionalisme di Kalangan Pemuda

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Kronologis Pesulap Pak Tarno yang Ditipu Rp. 100 juta, bermula dari ingin membeli mobil

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:44 WIB

DNA Mengungkap Rahasia Mematikan yang Menghancurkan Tentara Napoleon Tahun 1812

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Kondisi Kak Seto Saat Ini Usai Menderita Stroke Ringan, Berjuang Sembuh!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Kondisi Kak Seto Saat Ini Usai Menderita Stroke Ringan, Berjuang Sembuh!

Berita Terbaru

Headline

Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun

Rabu, 29 Okt 2025 - 12:21 WIB