Dugaan Spillup Impor Beras Rugikan Negara Rp8,5 Triliun, DPR Minta Aparat Penegak Hukum Bergerak Cepat

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – DPR RI meminta aparat penegak hukum bertindak cepat apabila ada dugaan penggelembungan harga atau mark-up impor beras yang melibatkan pimpinan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota Komisi III DPR RI Santoso dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

“Kami berharap KPK bisa mengungkap kasus markup impor beras ini sebagai kotak pandora yang harus diungkap. Kenapa harga beras bisa melambung tinggi seperti sekarang? Karena memang ada markup impor beras,” kata Santoso.

Menurutnya, tindakan cepat dari aparat penegak hukum sangat dibutuhkan karena penggelembungan nilai impor beras tersebut diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Ia berharap, jika terbukti, pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

“Perilaku tidak jujur ​​dari oknum yang menyengsarakan rakyat harus dihukum seberat-beratnya. Mengingat, tingginya harga beras tidak hanya membuat masyarakat mengurangi jatah pangannya, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang lebih besar,” jelas Santoso.

Santoso mengatakan, peningkatan impor beras juga memicu kenaikan harga komoditas lainnya yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

“Kenaikan harga beras berdampak pada kenaikan harga komoditas lainnya yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat,” kata Santoso.

Sebelumnya, Kajian Demokrasi Rakyat (SDR) melaporkan Perum Bulog dan Bapanas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/7), atas dugaan penggelembungan harga beras impor asal Vietnam.

Terkait dugaan tersebut, Deputi Bidang Ketersediaan dan Penguatan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, pihaknya menghormati pengaduan ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan penggelembungan harga terkait impor beras sebanyak 2,2 juta ton.

Ketut memastikan Bapanas dalam menjalankan tugas dan fungsinya senantiasa mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Sementara itu, Perum Bulog mengaku menjadi korban dugaan inflasi harga terkait impor beras.

Sekretaris Perusahaan Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan laporan tersebut telah menciptakan opini publik yang negatif terhadap perusahaannya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee
Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber
Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim
Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining
Pamer alat kelaminnya saat video call dengan gadis 17 tahun, polisi yang diturunkan pangkatnya selama 5 tahun
Polisi Prancis menangkap remaja yang melarikan diri dari penjara menggunakan seprai
Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia
Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 17:50 WIB

Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee

Senin, 22 Desember 2025 - 17:19 WIB

Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber

Senin, 22 Desember 2025 - 16:48 WIB

Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim

Senin, 22 Desember 2025 - 16:17 WIB

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Desember 2025 - 15:46 WIB

Pamer alat kelaminnya saat video call dengan gadis 17 tahun, polisi yang diturunkan pangkatnya selama 5 tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 14:43 WIB

Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:13 WIB

Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Senin, 22 Desember 2025 - 13:42 WIB

Sindiran tajam tersangka Ade Kuswara sedang mesra dengan Gibran dan Kaesang

Berita Terbaru

Headline

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Des 2025 - 16:17 WIB