Mirip Tapera, Menambah Beban Masyarakat

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengkritik keras wacana penerapan asuransi tanggung jawab pihak ketiga (TPL) wajib bagi kendaraan bermotor seperti yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia menilai model asuransi tersebut tak jauh berbeda dengan wacana program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Menurutnya, keduanya akan menjadi beban bagi masyarakat.

“Saya kira ini seperti masalah Tapera, kemudian muncul hal-hal yang seolah-olah memberikan manfaat tetapi sebenarnya menambah beban masyarakat. Jadi ini mirip seperti itu,” kata Hidayat kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian meminta pemerintah tidak membuat kebijakan yang asal-asalan dan merepotkan. Apalagi sisa masa jabatannya tak lebih dari tiga bulan.

“Cukup, pemerintah di akhir masa jabatannya hendaknya membuat kebijakan-kebijakan yang membuat rakyat lega, bukan membuat kebijakan-kebijakan yang belum dikaji secara mendalam tetapi berdampak memberatkan rakyat dan membebani pemerintahan selanjutnya,” tuturnya.

Ia menyarankan agar wacana penerapan wajib asuransi kendaraan bermotor dikubur dalam-dalam. Sebab, ia khawatir rencana itu hanya akan menyusahkan pemerintahan berikutnya, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Misalnya kalau sudah diputuskan sekarang dan ternyata memberatkan pemerintahan selanjutnya karena ditolak masyarakat, tentu akan menimbulkan masalah bagi pemerintahan selanjutnya,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Merek Denim Benang Universal Target senilai $1 Miliar Ditambah Di-boot Ulang Agar Lebih Pas, Kualitas Lebih Tinggi, dan Banyak Lagi
Mengapa “Berjalan dengan Tujuan” Bisa Menjadi Rahasia Kesehatan yang Lebih Baik
Ide-Ide “Mati” dari Tahun 1800-an Akhirnya Dapat Mengungkap Mengapa Alam Semesta Ada
Demikian penjelasan BGN terkait serunya Rp. Insentif 5 juta untuk konten MBG yang viral
Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK
Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun
Pil Kuno Cocok dengan Antidepresan Modern dalam Uji Coba Depresi
Kesbangpol Gelar Minum Kopi Aceh Damai, Bahas Nasionalisme di Kalangan Pemuda

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Merek Denim Benang Universal Target senilai $1 Miliar Ditambah Di-boot Ulang Agar Lebih Pas, Kualitas Lebih Tinggi, dan Banyak Lagi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Mengapa “Berjalan dengan Tujuan” Bisa Menjadi Rahasia Kesehatan yang Lebih Baik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Ide-Ide “Mati” dari Tahun 1800-an Akhirnya Dapat Mengungkap Mengapa Alam Semesta Ada

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Demikian penjelasan BGN terkait serunya Rp. Insentif 5 juta untuk konten MBG yang viral

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Pil Kuno Cocok dengan Antidepresan Modern dalam Uji Coba Depresi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Kesbangpol Gelar Minum Kopi Aceh Damai, Bahas Nasionalisme di Kalangan Pemuda

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Kronologis Pesulap Pak Tarno yang Ditipu Rp. 100 juta, bermula dari ingin membeli mobil

Berita Terbaru