VIRAL Gara-gara Dilaporkan Dugaan Pemerasan, Orang Tua Siswa Diintimidasi Pemuda Pancasila, Diusir dari Kampung

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebuah video sejumlah orang berpakaian Pemuda Pancasila (PP) menyerbu rumah warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam video tersebut, seorang anggota Pemuda Pancasila yang mengaku bernama Supono terlibat adu mulut dengan Sugiyono.

Supono mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila sekaligus menjabat sebagai Kepala Desa Menganti.

Supono tampak geram dengan Sugiyono yang melaporkan adanya pungutan liar di sebuah SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam adu mulut itu, Sugiyono dan orangtua siswa bahkan diancam akan meninggalkan rumahnya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Orang tua siswa dikabarkan geram dan telah melaporkan kejadian dugaan pemerasan di SD tersebut ke Polres Kebumen.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan bantuan seorang anggota LSM bernama Sugiyono.

Namun, Supono dan kawan-kawan yang datang justru mengintimidasi Sugiyono agar membicarakan masalah pemerasan itu secara kekeluargaan, dan tidak menempuh jalur hukum terlebih dahulu.

“Anda sewa rumah di sini, tapi sering bikin masalah. Kalau masih bisa dibicarakan, ya bicarakan saja, jangan main-main dengan hukum seperti itu,” kata Supono dalam video viral yang beredar.

Sugiyono yang hadir sendiri kemudian mengatakan, sebagai pemuda Pancasila, dirinya harus mampu mengamalkan Pancasila dan mendukung pelaporan tindak pidana pungli di sekolah negeri.

“Saya tidak akan mencabut laporan itu. Saya tidak akan mencabutnya,” kata Sugiono.

“Kiri Menganti, sering bikin onar,” kata pria berpakaian ormas itu.

Kronologi intimidasi yang dilakukan Pemuda Pancasila bermula saat orang tua siswa melaporkan dugaan pemerasan di sebuah SDN di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, melalui Sugiyono, anggota salah satu LSM, ke Polres Kebumen.

Baca juga: Polisi Pemerasan Pajak Sopir Truk Pickup di Tol Halim Dipindahtugaskan, Dicopot dari Ditlantas Polda Metro

Berdasarkan laporan tersebut, Supono selaku Kepala Desa Menganti sekaligus Ketua Karang Taruna Pancasila mendatangi orang tua siswa.

Sehingga terjadilah adu argumen dengan Sugiyono (LSM) yang turut hadir di rumah orang tua mahasiswa tersebut.

Orang tua siswa tersebut diancam oleh Kepala Desa bahwa mereka akan meninggalkan rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Pihak yang terlibat adalah Sugiyono, Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Berbasis Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara, Kabupaten Kebumen.

Sugiyono mengaku pernah menjadi korban intimidasi anggota ormas Pemuda Pancasila.

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang pria mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila. Awalnya, mereka bertanya kepada Sugiyono tentang asal muasal masalah yang berujung pada laporan polisi.

“Apapun permasalahannya, kalau masih bisa dibicarakan, ya dibicarakan saja,” kata Supono.

Ormas Pemuda Pancasila meminta laporan tersebut dicabut, namun tidak digubris oleh Sugiyono.

Hal itu membuat anggota Pemuda Pancasila itu meminta kepada orang tua siswa yang tinggal di rumah kontrakannya untuk segera mengungsi dari desanya.

“Besok pagi kamu harus meninggalkan Menganti, kamu sudah membuat kekacauan,” kata pria yang bernama Supono itu.

Supono tetap bersikukuh dan mendesak orang tua korban untuk mencabut laporan polisi.

Dalam video yang dibagikan, Supono pun menyebut dirinya tengah bertindak sebagai kepala daerah atau kepala desa di tempat tersebut.

“Saya kepala desa, apa yang Anda inginkan? Keluar dari sini,” imbuhnya.

Tindakan kepala desa yang juga tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila dalam membantah dan mengintimidasi Sugiyono selaku Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Berbasis Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara, Kabupaten Kebumen, dikecam netizen.

Dugaan intimidasi dan arogansi itu terjadi di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Minggu, 30 Juni 2024.

Dari video yang diunggah akun @kabarnegri, tertulis bahwa orang tua siswa melaporkan dugaan pemerasan di salah satu SDN di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, melalui Sugiyono, anggota salah satu LSM, ke Polres Kebumen.

Akibatnya, Supono selaku Kepala Desa Menganti sekaligus ketua salah satu ormas mendatangi rumah orang tua siswa tersebut hingga terjadi adu mulut dengan Sugiyono (LSM) yang turut hadir.

“Orang tua siswa tersebut juga diancam oleh kepala desa akan meninggalkan rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya,” tulis akun tersebut.

Video tersebut langsung mendapat reaksi dari netizen, seperti yang ditulis oleh akun @ypramono09 “Para netizen, tolong tunjukkan kekuatan, solidaritas, dan kesaktian kalian. Cari, cari, dan buat SUPONO mendekam di penjara karena berani mengancam dan meresahkan masyarakat. Semakin lama, semakin meresahkan ormas ini,” tulisnya.

“Mungkin dia lapar. Yang rendang itu rendang,” tulis @ariftijil81_.

“Admin atau ada yang punya nomor kontak orang yang dibully di video itu? Silakan DM saya,” tulis @deny__irwanto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Emisi Elektron Berusia Puluhan Tahun
Bersikaplah terus terang! Cak Imin mengatakan Alfamart dan Indomaret membunuh UMKM
Merek Denim Benang Universal Target senilai $1 Miliar Ditambah Di-boot Ulang Agar Lebih Pas, Kualitas Lebih Tinggi, dan Banyak Lagi
Mengapa “Berjalan dengan Tujuan” Bisa Menjadi Rahasia Kesehatan yang Lebih Baik
Ide-Ide “Mati” dari Tahun 1800-an Akhirnya Dapat Mengungkap Mengapa Alam Semesta Ada
Demikian penjelasan BGN terkait serunya Rp. Insentif 5 juta untuk konten MBG yang viral
Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK
Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Emisi Elektron Berusia Puluhan Tahun

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Bersikaplah terus terang! Cak Imin mengatakan Alfamart dan Indomaret membunuh UMKM

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Merek Denim Benang Universal Target senilai $1 Miliar Ditambah Di-boot Ulang Agar Lebih Pas, Kualitas Lebih Tinggi, dan Banyak Lagi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Mengapa “Berjalan dengan Tujuan” Bisa Menjadi Rahasia Kesehatan yang Lebih Baik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Ide-Ide “Mati” dari Tahun 1800-an Akhirnya Dapat Mengungkap Mengapa Alam Semesta Ada

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Semua Ruang Ritel Diisi Saat 28 Merek Ditambahkan Ke Terminal 8 Di JFK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Peneliti Memecahkan Misteri Penyakit Crohn Selama 25 Tahun

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Pil Kuno Cocok dengan Antidepresan Modern dalam Uji Coba Depresi

Berita Terbaru