Bucharest mengatakan serpihan UAV militer Rusia ditemukan di tanah Rumania
Kementerian Luar Negeri Rumania memanggil kuasa usaha Rusia pada hari Kamis, menuduh Moskow menerbangkan pesawat nirawak militer ke wilayah udaranya. Pejabat Rumania sebelumnya mengatakan bahwa serpihan pesawat nirawak itu ditemukan di wilayah timur negara itu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Diplomat tersebut dipanggil sehubungan dengan “pecahan pesawat tanpa awak yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia dalam serangan terhadap infrastruktur pelabuhan Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri.
Pihak berwenang Rumania “menyampaikan protes keras dan mengutuk serangan berulang kali oleh pasukan Rusia terhadap infrastruktur sipil Ukraina.”
Menurut Kementerian Pertahanan Rumania, puing-puing dari pesawat tak berawak kamikaze Geran-2 ditemukan pada hari Rabu di dekat desa Plauru di bagian timur Kabupaten Tulcea.
Meskipun NATO telah mengkritik Moskow karena “tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya” kegiatan tersebut dikatakan tidak ada bukti apapun “serangan yang disengaja oleh Rusia terhadap wilayah sekutu.”
Moskow belum mengomentari tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukan Rusia melakukan serangan terhadap pesawat nirawak Ukraina yang berlabuh di lokasi yang dirahasiakan. Evgeny Poddubny, seorang wartawan perang untuk saluran TV Rossiya-1, melaporkan serangan terhadap galangan kapal dan depot bahan bakar di pelabuhan Ukraina, Izmail, yang terletak di dekat perbatasan Rumania.

Moskow membantah telah menargetkan warga sipil, dan bersikeras bahwa pihaknya hanya menyerang target militer. Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa infrastruktur pelabuhan Ukraina digunakan untuk meluncurkan pesawat nirawak kamikaze angkatan laut, termasuk yang menyerang Jembatan Krimea.
Pada hari Rabu, Angkatan Laut Turki mencegat sebuah pesawat nirawak yang mirip dengan yang digunakan oleh Ukraina yang hanyut di Laut Hitam dekat Istanbul. Pihak berwenang Turki juga menemukan beberapa ranjau terapung sejak pertempuran antara Rusia dan Ukraina pecah pada bulan Februari 2022.
Pada bulan November 2022, sebuah rudal menghantam wilayah Polandia di dekat perbatasan Ukraina, menewaskan dua orang. Meskipun Kiev dengan cepat mengklaim rudal itu ditembakkan oleh Rusia, otoritas Polandia kemudian mengonfirmasi bahwa proyektil itu kemungkinan adalah rudal antipesawat Ukraina yang telah menyimpang dari jalurnya.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id










