Apakah Alkohol Menyebabkan Orang Meninggal?

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyoroti pertimbangan Pengadilan Negeri Surabaya dalam membebaskan Gregorius Ronald Tannur dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Salah satunya adalah dalih Dini Sera meninggal dunia akibat menenggak minuman keras.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Apakah minuman keras bisa menyebabkan kematian? Pasti ada pemicu lainnya. Kalau misalnya ada yang dipukul, dia habis minum minuman keras, tapi yang kita tuduhkan adalah memukul. Membunuh,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, kepada wartawan, Jumat (26/7).

Harli mengatakan jaksa penuntut umum telah menyerahkan bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan Dini dianiaya. Bukti ini seharusnya menjadi bukti yang tidak terbantahkan bahwa Ronald telah melakukan pembunuhan.

“Sebetulnya menurut hemat kami, kalau hakim hanya mempertimbangkan bahwa korban meninggal karena pengaruh minuman keras, itu sangat kabur,” terangnya.

Pertimbangan hukum bahwa Ronald memberikan bantuan pernapasan kepada Dini juga dinilai tidak tepat sebagai dasar pembebasan Ronald. Pasalnya, Ronald sudah memiliki niat jahat untuk menyerang Dini yang mengakibatkan kematiannya.

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Erintuah Damanik membacakan putusan dengan tegas. Ia menyatakan terdakwa Gregorius Ronald Tannur, putra mantan anggota DPR RI Edward Tannur, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan pertama, kedua, dan ketiga.

Oleh karena itu, lanjutnya, majelis hakim membebaskan terdakwa dari segala tuntutan. Majelis memerintahkan agar terdakwa dikeluarkan dari tahanan setelah putusan dibacakan. Serta memberikan hak-hak terdakwa terkait hak dan martabat terdakwa Ronald Tannur.

Vonis Ronald Tannur jelas jauh dari tuntutan jaksa penuntut umum atau persidangan sebelumnya. Jaksa penuntut umum menuntut Ronald Tannur dihukum 12 tahun dan membayar uang pengganti kepada keluarga korban atau ahli waris sebesar Rp 263,6 juta. Korban yang dimaksud adalah Dini Sera.

Dini meninggal dunia pada Oktober 2023 di Surabaya. Sebelumnya, Dini dan Ronald menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat karaoke dan pub di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Ronald Tannur merupakan putra dari mantan anggota DPR RI Edward Tannur.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Trump akan mengumumkan kapal perang baru yang disebutnya 'kelas Trump'
El-Sissi dari Mesir mendesak reformasi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan peran yang lebih besar bagi Afrika
Atletik Untuk Mengakuisisi Jeff McNeil
Molekul Otak yang Hilang Dapat Mendorong Demensia Vaskular
Fulham vs Nottingham Forest LANGSUNG: Skor, statistik & pembaruan Liga Premier
Michigan menutup kesenjangan dengan No. 1 Arizona 1 dalam jajak pendapat hoop putra AP
Memulai WR diatur untuk memasuki portal
Notre Dame, BYU menjadwalkan serial sepak bola kandang mulai tahun 2026

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:11 WIB

Trump akan mengumumkan kapal perang baru yang disebutnya 'kelas Trump'

Selasa, 23 Desember 2025 - 04:09 WIB

El-Sissi dari Mesir mendesak reformasi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan peran yang lebih besar bagi Afrika

Selasa, 23 Desember 2025 - 03:39 WIB

Atletik Untuk Mengakuisisi Jeff McNeil

Selasa, 23 Desember 2025 - 03:08 WIB

Molekul Otak yang Hilang Dapat Mendorong Demensia Vaskular

Selasa, 23 Desember 2025 - 02:37 WIB

Fulham vs Nottingham Forest LANGSUNG: Skor, statistik & pembaruan Liga Premier

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:35 WIB

Memulai WR diatur untuk memasuki portal

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:04 WIB

Notre Dame, BYU menjadwalkan serial sepak bola kandang mulai tahun 2026

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:33 WIB

LIV Golfer mengumumkan pensiun dari golf pada usia 30 | Berita Golf dan Informasi Tur

Berita Terbaru

Headline

Atletik Untuk Mengakuisisi Jeff McNeil

Selasa, 23 Des 2025 - 03:39 WIB

Headline

Molekul Otak yang Hilang Dapat Mendorong Demensia Vaskular

Selasa, 23 Des 2025 - 03:08 WIB