Adhie Massardi Menangis Gus Yahya Lupa Pesan Gus Dur

- Redaksi

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sejak dipimpin KH. Yahya Cholil Staquf, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dinilai kerap bertindak komersil alias meminta proyek kepada pemerintah.

Terkini, dalam polemik konsesi tambang lewat Perpres 76/2024 tentang Perubahan Atas Perpres 70/2023 tentang Pengalokasian Tanah bagi Penataan Penanaman Modal yang diteken langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Juli 2024, ormas keagamaan termasuk PBNU diizinkan mengelola pertambangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menanggapi hal itu, mantan juru bicara Gus Dur, Adhie Massardi, angkat bicara.

Dalam podcast bersama Hersubeno Arief, Adhie menjelaskan kedekatannya dengan Gus Yahya (Yahya Cholil) saat menjadi juru bicara Presiden Gus Dur (1999-2001).

“Dulu saya paham betul dengan Yahya Cholii Staquf, tapi setelah jadi Ketua Umum (PBNU) saya tidak paham lagi,” kata Adhie, dikutip RMOL dari kanal Youtube Hersubeno Point, Ahad (28/7).

Sambil terisak-isak, Adhie menceritakan banyak kenangan antara dirinya, Gus Dur, dan Gus Yahya.

“Awal tahun 2001, Gus Dur tiba-tiba menelepon saya dan Gus Yahya tentang seorang pengurus PBNU yang mengomersialkan PBNU. Menariknya, Gus Dur, sambil terbata-bata (menangis), mengatakan 'kalau jabatan saya sebagai presiden dikomersilkan, saya masih bisa terima, tapi ini PBNU, kakek saya yang mendirikan PBNU'. Nah, itu kan mengharukan, nah Yahya ada di sana,” terangnya.

“Yahya paham itu, makanya tidak mungkin memanfaatkan PBNU untuk kemaslahatan siapa pun, selain umat,” imbuhnya.

Konsesi izin pertambangan yang ditawarkan pemerintah kepada PBNU belakangan ini menuai kontroversi.

Adhie mengaku makin tak paham dengan jalan pikiran Gus Yahya.

“Ini sangat mengharukan, Pak,” pungkas Adhie sembari menangis.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus Masuk Islam, Keluarga Menentangnya dan Disebut Masuk Neraka
Siswi SMA di Pesisir Selatan melahirkan di ruang kelas, ternyata dihamili oleh pamannya
Pumas Berkeliaran Saat PHK dan Saingan Pemula Berkumpul di Lapangan
Ilmu Pengetahuan Menakutkan yang Mengubah Dunia dengan Cara yang Mengejutkan
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Alasan Mengapa Labu Menyerap Polusi
Rismon Sianipar Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Soal Gibran Tak Pernah Lulus SMA
Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan
Silakan Antar ke Alamat Ini

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus Masuk Islam, Keluarga Menentangnya dan Disebut Masuk Neraka

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:11 WIB

Siswi SMA di Pesisir Selatan melahirkan di ruang kelas, ternyata dihamili oleh pamannya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Pumas Berkeliaran Saat PHK dan Saingan Pemula Berkumpul di Lapangan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ilmu Pengetahuan Menakutkan yang Mengubah Dunia dengan Cara yang Mengejutkan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Ilmuwan Akhirnya Menemukan Alasan Mengapa Labu Menyerap Polusi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Silakan Antar ke Alamat Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Avolta Mengatasi Penjualan Amerika Utara yang Datar Seiring Pertumbuhan Global Mencapai 5%

Berita Terbaru