Susno Duaji Sebut Polres Cirebon Kota Ciptakan Kematian Vina-Eky Akibat Pembunuhan

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) periode 2008-2009, Susno Duadji mengatakan, Polres Cirebon Kota telah merekayasa kematian Vina dan Eky pada 2016. Sebab, kata dia, Polres Cirebon atau Polsek Sumber lah yang berwenang menyimpulkan Vina dan Eky meninggal akibat kecelakaan tunggal.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal tersebut disampaikan Susno Duadji dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di KOMPAS TV, Kamis (1/8/2024).

“Polda Cirebon Kota bikin sendiri, bikin acara sendiri, kalau Pemkab Cirebon atau Polsek Sumber, masyarakat sekitar bilang selesai, Cirebon Kota saja, Cirebon Kota Ciko,” kata Susno.

Baca Juga: Penjelasan Susno Duadji, Kenapa Kematian Vina dan Eky di Cirebon Akibat Kecelakaan, Bukan Pembunuhan

“Ciko tidak mengambil alih, tidak didelegasikan, tidak diberi apa-apa, tapi dia menciptakan kejadiannya sendiri, kejadian yang kebetulan korbannya sama, jadi ini yang membuat kita heboh hampir 3 bulan sampai hari ini.”

Oleh karena itu, Susno menilai apa yang dilakukan Polres Cirebon Kota sangat tidak lazim. Sebab, kasus meninggalnya Vina-Eky sudah disimpulkan oleh Polres Cirebon dan Polsek Sumber sebagai kecelakaan tunggal.

“Ini kan sangat tidak lazim, tidak lazim dan sebagainya, kan sudah ditutup kasusnya, kok ada kasus baru atau kasus baru, kasus di jalan layang itu sudah ditutup, nah di Kota Cirebon, Ciko, di Ciko ada kasus baru, kasus baru itu kebetulan korbannya sama, ini sangat tidak lazim selama saya menjadi polisi,” kata Susno.

Selain itu, Susno juga menilai Polres Cirebon Kota atau Ciko kurang teliti dalam menerima laporan.

“Jadi ada yang membuat laporan, kemudian laporannya diproses oleh Ciko, kemudian dia kurang teliti. Kurang teliti itu di mana TKP-nya, nah kalau sudah tahu TKP-nya, kembali lagi ke dasar-dasar penyidikan,” kata Susno.

“Pada pelajaran pertama di sekolah Kepolisian yang berkaitan dengan penyidikan, pertama tanyakan kejadiannya apa, kemudian seperti apa bentuknya, kemudian lengkapi dengan bukti-bukti, apakah kejadian itu benar-benar ada, kemudian terakhir tanyakan plat nomor siapa itu? Sebelumnya, yang paling awal adalah locus delicti dan tempus delicti.”

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB