Israel Bersiap Hadapi Serangan Iran, Kepala Rumah Sakit Sesalkan: Tak Ada Lagi Pertempuran

- Redaksi

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pasca meninggalnya Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, di Teheran, Iran amat murka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan Ayatollah Khamenei selaku Pemimpin Tertinggi Iran telah memerintahkan pasukan IRGC untuk bersiap menghadapi serangan langsung terhadap Israel dan pertahanannya serta kemungkinan perluasan perang.

Tak hanya itu, Hizbullah, Houthi, milisi di Suriah dan Irak juga mendeklarasikan diri ikut ambil bagian dalam serangan yang akan dilancarkan Iran.

Untuk menghadapi situasi ini, pemerintah Israel bersiap menghadapi serangan dari Iran dan sekutunya.

Namun, Dr. Michael Halberthal, kepala Rumah Sakit Rambam milik militer Israel, mengatakan bahwa meskipun rumah sakit tersebut mampu merawat 2.000 pasien, rumah sakit tersebut tidak dapat lagi berperang.

Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah pasukan Israel yang akan menghadapi serangan Iran.

Israel saat ini dalam keadaan siaga tinggi, bersiap menghadapi serangan besar oleh Teheran dan proksinya.

Israel sendiri juga bersiap menghadapi skenario terburuk, meskipun tidak ada jaminan hal itu akan menjadi kenyataan.

Selain itu, Israel tidak hanya mempersiapkan diri secara defensif tetapi juga ofensif, dan akan menanggapi dengan kuat setiap serangan signifikan.

Belum ada konfirmasi langsung mengenai waktu serangan, tetapi diperkirakan terjadi setelah pemakaman Haniyeh di Qatar pada hari Jumat dan bisa terjadi paling cepat hari Sabtu atau minggu depan.

Seperti halnya serangan Iran pada bulan April, ada diskusi intensif antara Israel dan koalisi internasional pimpinan AS untuk menggagalkan serangan dan meminimalkan kerugian bagi Israel.

Namun, tidak seperti setelah serangan April, tidak pasti apakah negara-negara Arab moderat akan membantu Israel kali ini, karena mereka secara terbuka mengutuk pembunuhan tersebut.

Pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Inggris diperkirakan tiba di Israel untuk berkoordinasi dengan Amerika Serikat dalam menanggapi serangan Iran.

Amerika juga telah meningkatkan kewaspadaannya dan telah menyiapkan operasi intersepsi berskala besar.

Diperkirakan serangan itu akan lebih luas daripada serangan Iran pada tanggal 13 April, yang menargetkan dua lokasi, dan dapat menantang upaya intersepsi.

Badan pertahanan mengambil tindakan pencegahan maksimal untuk meminimalkan kerugian bagi prajurit, yang telah diinstruksikan untuk pindah ke tempat perlindungan atau bunker bawah tanah.

“Kami memiliki daftar periksa untuk mempersiapkan semua skenario. Tidak ada kepanikan,” kata seorang pejabat senior yang mengetahui masalah tersebut.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan penilaian mendalam terhadap kegiatan Komando Front Dalam Negeri sejak pecahnya perang, dan menyatakan bahwa Israel sepenuhnya siap untuk skenario apa pun, baik defensif maupun ofensif.

“Kami akan menuntut harga yang mahal atas setiap agresi terhadap kami dari pihak mana pun,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Wanita Kentucky Mengirimkan Kotak Lengan Manusia, Jari, Bukan Obat
Ilmuwan Memecahkan Kode di Balik Senyawa Langka yang Dapat Melawan Kanker
Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang
Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang
Pasar Kecantikan Ulta UB Dan Artinya Bagi Konsumen Dan Merek
Petunjuk Baru Menunjukkan “Miliaran Kebosanan” di Bumi Memicu Bangkitnya Kehidupan
Studi Baru Mengungkap Misteri Lokasi Makam Tionghoa Berusia 4.000 Tahun
Viral Koramil Keluarkan Izin Kerumunan yang Seharusnya Menjadi Kewenangan Polisi, Komandan Ambil Tindakan!

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 04:46 WIB

Wanita Kentucky Mengirimkan Kotak Lengan Manusia, Jari, Bukan Obat

Selasa, 4 November 2025 - 04:15 WIB

Ilmuwan Memecahkan Kode di Balik Senyawa Langka yang Dapat Melawan Kanker

Selasa, 4 November 2025 - 03:44 WIB

Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang

Selasa, 4 November 2025 - 03:13 WIB

Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang

Selasa, 4 November 2025 - 01:09 WIB

Pasar Kecantikan Ulta UB Dan Artinya Bagi Konsumen Dan Merek

Selasa, 4 November 2025 - 00:07 WIB

Studi Baru Mengungkap Misteri Lokasi Makam Tionghoa Berusia 4.000 Tahun

Senin, 3 November 2025 - 23:36 WIB

Viral Koramil Keluarkan Izin Kerumunan yang Seharusnya Menjadi Kewenangan Polisi, Komandan Ambil Tindakan!

Senin, 3 November 2025 - 23:05 WIB

Budi Arie Bantah Singkatan Projo 'Pro Jokowi', Rekaman Digital 2018 Sebenarnya Dia dengan Jelas Mengatakannya

Berita Terbaru

Headline

Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang

Selasa, 4 Nov 2025 - 03:44 WIB

Headline

Jangan Izinkan Orang Gila Ini Masuk Jepang

Selasa, 4 Nov 2025 - 03:13 WIB

Headline

Pasar Kecantikan Ulta UB Dan Artinya Bagi Konsumen Dan Merek

Selasa, 4 Nov 2025 - 01:09 WIB