Pemimpin Hamas: Kami Akan Mengakhiri Konsultasi untuk Memilih Pemimpin Baru dalam Beberapa Hari Berita

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khalil Al-Hayya, Wakil Presiden Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza, mengatakan pada hari Minggu bahwa gerakan tersebut akan mengakhiri konsultasi untuk memilih pemimpin baru, untuk menggantikan kepala Biro Politik, Ismail Haniyeh, yang terbunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada dini hari Rabu.

Peristiwa ini terjadi saat Al-Hayya berpidato di pemakaman Haniyeh di ibu kota Qatar, Doha, dan disiarkan oleh Hamas melalui platform “Telegram”.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Al-Hayya menambahkan, “Jangan khawatir tentang Hamas. Kami telah meninggalkan seorang pemimpin, tetapi gerakan ini dikelola melalui lembaga-lembaga kami, jadi tidak ada kekosongan dengan kesyahidan pemimpin tersebut.”

Ia melanjutkan, “Kita adalah pemimpin yang bersatu, syukur kepada Allah. Kita mengadakan pertemuan dan mengelola pekerjaan kita dengan penuh tanggung jawab. Hanya dalam beberapa hari, kita akan menyelesaikan konsultasi untuk memilih pemimpin baru bagi gerakan ini, untuk mengikuti jejak Ismail Haniyeh, melanjutkan jejak Sheikh Ahmed Yassin, pendiri gerakan ini, dan melanjutkan jejak para syuhada rakyat Palestina.”

Pada hari Sabtu, gerakan Hamas mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa para pemimpinnya telah memulai proses konsultasi yang luas dalam kepemimpinannya dan badan Syura untuk memilih kepala baru biro politik gerakan tersebut setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.

Pada hari Rabu, Hamas dan Iran mengumumkan pembunuhan Haniyeh, dengan serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran, sehari setelah partisipasinya dalam upacara pelantikan Presiden baru Iran, Massoud Pezeshkian.

Pembunuhan Haniyeh terjadi saat Israel, dengan dukungan Amerika, melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 130.000 warga Palestina tewas dan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 10.000 orang hilang.

Tel Aviv melanjutkan perang, mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikannya, dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil tindakan guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Samafitro dan Hytera Perkuat Infrastruktur Komunikasi Radio Nasional
KPK Sita Uang Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Berapa Besarnya?
Revlon Menatap Masa Depan Sambil Mengawasi Masa Lalu
Bagaimana Otak Besar dan Wajah Datar Kita Berkembang dalam Waktu Singkat
Ahli Biologi Menemukan Kehidupan di Salah Satu Tempat Paling Bermusuhan di Bumi
Diakui Yuliani, JKN menjadi solusi dalam menangani pengobatannya sendiri
Ignasius Jonan kemungkinan besar akan diangkat menjadi keponakan Luhut di Danantara
“Ini Berasal dari Meteorit”: Para Ilmuwan Terkejut dengan Air di Dalam Tanaman Berumur 400 Juta Tahun

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 12:31 WIB

Samafitro dan Hytera Perkuat Infrastruktur Komunikasi Radio Nasional

Selasa, 4 November 2025 - 12:00 WIB

KPK Sita Uang Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Berapa Besarnya?

Selasa, 4 November 2025 - 09:56 WIB

Revlon Menatap Masa Depan Sambil Mengawasi Masa Lalu

Selasa, 4 November 2025 - 09:25 WIB

Bagaimana Otak Besar dan Wajah Datar Kita Berkembang dalam Waktu Singkat

Selasa, 4 November 2025 - 07:52 WIB

Ahli Biologi Menemukan Kehidupan di Salah Satu Tempat Paling Bermusuhan di Bumi

Selasa, 4 November 2025 - 06:50 WIB

Ignasius Jonan kemungkinan besar akan diangkat menjadi keponakan Luhut di Danantara

Selasa, 4 November 2025 - 05:17 WIB

“Ini Berasal dari Meteorit”: Para Ilmuwan Terkejut dengan Air di Dalam Tanaman Berumur 400 Juta Tahun

Selasa, 4 November 2025 - 04:46 WIB

Wanita Kentucky Mengirimkan Kotak Lengan Manusia, Jari, Bukan Obat

Berita Terbaru

Headline

Revlon Menatap Masa Depan Sambil Mengawasi Masa Lalu

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:56 WIB