NewsRoom.id -Permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara dzikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis malam (1/8), dinilai janggal.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan, pernyataan permintaan maaf Jokowi mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya kondisi negara selalu digambarkan dalam keadaan baik oleh para pendukungnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Presiden Jokowi tidak perlu minta maaf. Toh, pendukungnya mengatakan negara ini baik-baik saja di semua bidang,” kata Adi kepada redaksi RMOL, Senin (5/8).
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu melanjutkan, setiap kritik yang dilontarkan terkait berbagai isu seperti hukum, demokrasi, hingga ekonomi selalu dibantah oleh para pendukung Jokowi.
Pendukung Jokowi kerap menyebut para pengkritiknya sebagai orang-orang yang gagal bangkit dari kekalahan di pemilihan presiden sebelumnya.
“Mereka yang mengkritik mengatakan mereka gagal move on. Jadi orang-orang jadi penasaran, apa salah mereka? Kenapa tiba-tiba minta maaf?” tanya Adi Prayitno.
NewsRoom.id









