Nasib Iptu Rudiana di Ujung Tanduk, Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta, Kronologi Awal Kasus Vina Cirebon Terungkap

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu sempat menuai kontroversi dengan banyaknya tudingan bahwa hal tersebut merupakan hasil skenario yang dilakukan oleh Iptu Rudiana.

Kontroversi yang beredar di publik atas tewasnya Vina dan Eky dalam bahasa Cirebon membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Banyaknya tuntutan masyarakat agar kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut segera dituntaskan, membuat Listyo membentuk tim khusus atau Tim Pencari Fakta.

Tindakan Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri juga diakui oleh saksi dalam kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon, yakni Liga Akbar.

“Selaku kuasa hukum Liga Akbar dan Pegi Setiawan, saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit yang sudah membentuk atau mengirimkan tim khusus atau Tim Pencari Fakta,” kata Yudi seperti dikutip dari YouTube Inews, Senin (5/8/2024).

“Di mana tim, kami atau saya sebagai kuasa hukum Liga Akbar diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan masalah ini dari awal. Di mana titik masuknya dari Liga Akbar,” lanjutnya.

Nasib Inspektur Satu Rudiana di Ujung Tanduk

Yudi mengungkapkan, puluhan saksi telah diperiksa Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri.

Menurutnya, Tim Pencari Fakta telah melakukan serangkaian pemeriksaan sejak bulan lalu. “Sudah hampir sebulan ini Tim Khusus menggali keterangan dari Liga Akbar dan saksi-saksi terkait yang memperkuat Liga Akbar.

“Total orang yang hadir atau diminta keterangan sekitar 20 orang,” katanya. Yudi mengatakan puluhan saksi yang diperiksa Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri itu merupakan hasil pengakuan Liga Akbar.

Menurutnya, saat itu Liga Akbar mengaku menyebut empat orang dalam pemeriksaannya di Polda Jawa Barat. Namun, Polda Jawa Barat tidak memeriksa empat orang yang disebut Liga Akbar dalam pemeriksaannya.

“Liga Besar juga sudah diperiksa oleh Polda Jabar, ada beberapa saksi yang disebut, ada empat, Polda Jabar belum menindaklanjuti saksi-saksi tersebut. Namun, tim khusus sudah meminta keterangan dari keempat orang tersebut,” katanya.

Yudi mengaku dari hasil pemeriksaan, Tim Pencari Fakta yang dibentuk Kapolda telah menghimpun kejadian yang terjadi dalam kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon. Diketahui, Liga Akbar merupakan sahabat karib almarhum Eky yang diminta menjadi saksi oleh Iptu Rudiana.

Belakangan, Liga Akbar mencabut kesaksiannya setelah kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon kembali mencuat ke publik.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris
Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?
Bagaimana Sebenarnya Quark Bergerak? Teori Baru Mengungkap Misteri Fisika Berusia Puluhan Tahun
Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda
Terbukti Kelola Tempat Karaoke Striptis, Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya Divonis 8 Bulan Penjara
Rismon Sianipar Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Besok, Mengaku Punya Bukti Tak Membuat Surat Keterangan Jokowi
Koleksi Pop Mart Baru Akan Hadir
Terobosan Hipersonik Dapat Memungkinkan Penerbangan Global Lebih Dari Satu Jam

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 03:17 WIB

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 November 2025 - 01:44 WIB

Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?

Kamis, 13 November 2025 - 01:13 WIB

Bagaimana Sebenarnya Quark Bergerak? Teori Baru Mengungkap Misteri Fisika Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 00:42 WIB

Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda

Kamis, 13 November 2025 - 00:11 WIB

Terbukti Kelola Tempat Karaoke Striptis, Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya Divonis 8 Bulan Penjara

Rabu, 12 November 2025 - 21:35 WIB

Koleksi Pop Mart Baru Akan Hadir

Rabu, 12 November 2025 - 21:04 WIB

Terobosan Hipersonik Dapat Memungkinkan Penerbangan Global Lebih Dari Satu Jam

Rabu, 12 November 2025 - 20:33 WIB

Teknologi Graphene Baru Mendukung Superkapasitor Untuk Bersaing Dengan Baterai Tradisional

Berita Terbaru

Headline

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 Nov 2025 - 03:17 WIB

Headline

Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?

Kamis, 13 Nov 2025 - 01:44 WIB

Headline

Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda

Kamis, 13 Nov 2025 - 00:42 WIB