GAZA, (PIC)
Gerakan Hamas mengutuk pembantaian brutal yang dilakukan oleh pendudukan Israel pada hari Minggu, dengan mengebom sekolah Al-Nasr dan Hassan Salameh di sebelah barat Kota Gaza, menewaskan puluhan warga Palestina yang mengungsi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, Hamas mengatakan bahwa “pembantaian ini merupakan langkah yang menentukan dalam perang pemusnahan yang dilancarkan oleh musuh Zionis terhadap warga sipil yang tidak berdaya, yang melanggar semua hukum dan norma internasional.”
Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional dan negara-negara Arab dan Islam untuk meningkatkan tanggung jawab mereka dan berupaya menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban para pelakunya.
Pendudukan Israel bertujuan untuk meneror, mengintimidasi, dan mengusir rakyat Palestina.
Gerakan itu menekankan bahwa kejahatan semacam itu tidak akan mematahkan tekad dan keteguhan rakyat Palestina.
Sebelumnya pada hari Minggu, 30 warga sipil tewas di Jalur Gaza setelah tentara pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap dua sekolah di Kota Gaza yang menampung ribuan orang terlantar.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jet tempur Israel secara bersamaan mengebom sekolah Hassan Salameh dan sekolah swasta An-Nasr di sebelah barat Kota Gaza.
NewsRoom.id









