Iran pada hari Senin menolak klaim AS bahwa pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Iran menargetkan sebuah kapal tanker di lepas pantai India pekan lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menanggapi pertanyaan tentang insiden tersebut dengan menyebut klaim AS “tidak berdasar.”
Departemen Pertahanan AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa “pesawat tak berawak satu arah yang ditembakkan dari Iran” menghantam Chem Pluto yang berbendera Liberia, milik Jepang dan dioperasikan Belanda.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Insiden tersebut menyebabkan kebakaran kecil di kapal tanker tersebut, namun dengan cepat padam dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman disalahkan atas serangkaian serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal di Laut Merah setelah memperingatkan bahwa mereka akan menargetkan kapal-kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel.
Sabtu, kantor berita Tasnim Iran melaporkan bahwa seorang pejabat di Garda Revolusi negara itu memperingatkan kemungkinan penutupan paksa saluran air lainnya jika perang di Gaza terus berlanjut.
Beberapa informasi untuk laporan ini berasal dari Agence France-Presse dan Reuters
NewsRoom.id