NewsRoom.id -Aksi unjuk rasa sejumlah anggota Front Pembela Kaltim digelar di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8).
Dalam aksinya, mereka meminta lembaga antirasuah mengusut tuntas dugaan praktik korupsi yang dilakukan keluarga Bani Mas'ud di Kalimantan Timur (Kaltim).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Demonstrasi itu juga menampilkan empat orang bertelanjang dada secara teatrikal. Hampir seluruh tubuh mereka ditutupi cat merah sementara tangan mereka dirantai.
“Front Kaltim Menggugat mendorong aparat penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan seluruh kasus hukum di Kalimantan Timur yang diduga melibatkan marga Bani Mas'ud,” kata Koordinator Front Kaltim Menggugat Radit Ompus di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Front Kaltim Menggugat menduga ada dinasti politik yang tengah dibangun oleh Bani Mas'ud di Kalimantan Timur. Kondisi ini dinilai dapat menghambat kemajuan Provinsi Kalimantan Timur sebagai pendukung utama IKN Nusantara.
Catatan Gugat Front Kaltim, Bani Mas'ud Punya Jejak Kasus Hukum. Seperti Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Ghofur Mas'ud yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam kasus suap.
Saudara Abdul Ghofur tercatat sebagai pejabat di lembaga legislatif yaitu Rudi Mas'ud sebagai anggota DPR dan Hasanudin Mas'ud sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur.
“Sementara itu, RM yang saat ini menjadi orang nomor satu di Balikpapan juga tak lepas dari keterlibatan kasus hukum. Saat ini ia masuk dalam daftar pengembangan KPK terkait kasus Kepala Satuan Kerja BPJPN Kaltim,” terang Radit.
NewsRoom.id









