Jarnas '98 Minta Polisi Proses Hukum Benny Rhamdani

- Redaksi

Sabtu, 10 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani harus bertanggung jawab dan menjalani proses hukum terkait pernyataannya terkait pengendali judi online. Hal itu harus dilakukan meski Benny telah meralat pernyataannya terkait sosok berinisial T yang disebutnya sebagai pengendali judi online.

Ketua Umum Jaringan Aktivis Nasional Muda '98 (Jarnas '98) Wonder Infanteri Nainggolan menyatakan, Benny Rhamdani harus diberikan efek jera karena telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat, apalagi telah mencederai kewibawaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, dan Panglima TNI.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sebagai bagian dari pemerintah, Benny tidak punya etika, karena telah memojokkan Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI dengan mengatakan bahwa inisial T merupakan bagian dari jaringan judi online yang telah disampaikannya dalam rapat kabinet. Pernyataan tersebut tidak pantas disampaikannya di muka umum,” tegas Wonder yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Presidium GMNI 2016-2019 itu kepada wartawan, Jumat (9/8).

Ironisnya, lanjut Wonder, saat polisi hendak menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dalam memberantas perjudian online dengan meminta keterangan Benny Rhamdani terkait orang berinisial T, kader Partai Hanura itu mengaku tidak mengetahuinya.

“Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan Benny di awal yang mengaku mengenal orang berinisial T sebagai pengendali judi online. Setelah diperiksa polisi, jawabannya tidak tahu. Benny telah mempermainkan institusi kepolisian yang berkomitmen memberantas judi. Pernyataan Benny juga mengandung unsur pidana penipuan,” kata alumnus ilmu hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu.

Atas dasar itu, Wonder menjelaskan, pelanggaran hukum yang dilakukan Benny Rhamdani dapat dikenakan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Dimana dalam peraturan tersebut disebutkan 'Setiap Orang yang dengan sengaja membuat Informasi Publik yang tidak benar atau menyesatkan orang lain dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5 juta'.

“Benny telah melakukan kebohongan publik dan juga telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat serta mencoreng kredibilitas pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Benny dicopot dari jabatannya dan diproses secara hukum atas pernyataannya yang mengandung unsur kebohongan,” kata Wonder.

Lebih lanjut, Wonder juga menduga pernyataan Benny tersebut bermotif politik. Jika dibiarkan, Wonder khawatir hal itu dapat mendelegitimasi pemerintahan Jokowi dan menambah masalah di pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Pernyataan Benny tersebut diduga bermuatan politik jika melihat latar belakang politiknya di Pilpres 2024, bahwa Benny merupakan pendukung calon yang kalah dan pernyataan berinisial T yang dilontarkannya tersebut bertujuan untuk mendelegitimasi sisa-sisa pemerintahan Jokowi dan menyisakan 'bom waktu' bagi pemerintahan Prabowo,” tutur Wonder.

Untuk itu, Wonder meminta agar pihak kepolisian konsisten menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pengendali judi online berinisial T hingga tuntas.

“Laporan polisi dari kelompok masyarakat terkait inisial T juga harus diteruskan oleh penyidik ​​sampai ada putusan pengadilan,” kata Wonder.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun
Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan
Prabowo Tandatangani Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara
Ini memanas! Keluarga Keraton Solo Patah Hati Jelang Penobatan Pakubuwono XIV, Putra Mahkota Vs Putra Sulung
Malbon Memperluas Jejak Ritelnya Dengan Toko Baru di Los Angeles
Tentang Penelitian Baru Mengungkapkan Kanker Usus Besar Meroket pada Orang Dewasa Di Bawah 50 Tahun
Mayo Clinic Menemukan Perubahan Genetik yang Menulis Ulang Aturan Penyakit Hati Umum
Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 13:07 WIB

Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 12:36 WIB

Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Kamis, 13 November 2025 - 12:05 WIB

Prabowo Tandatangani Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 November 2025 - 11:34 WIB

Ini memanas! Keluarga Keraton Solo Patah Hati Jelang Penobatan Pakubuwono XIV, Putra Mahkota Vs Putra Sulung

Kamis, 13 November 2025 - 09:30 WIB

Malbon Memperluas Jejak Ritelnya Dengan Toko Baru di Los Angeles

Kamis, 13 November 2025 - 08:27 WIB

Mayo Clinic Menemukan Perubahan Genetik yang Menulis Ulang Aturan Penyakit Hati Umum

Kamis, 13 November 2025 - 07:56 WIB

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 November 2025 - 07:25 WIB

Balita Hilang 3 Tahun Diduga Diculik di Muaro Bungo Jambi, Tapi Polisi Baru Bentuk Tim Khusus Hari Ini

Berita Terbaru

Headline

Prabowo Tandatangani Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 Nov 2025 - 12:05 WIB