NewsRoom.id – Kebahagiaan seiring bertambahnya usia tidak selalu tentang apa yang kita tambahkan dalam hidup kita, tetapi juga tentang apa yang kita lepaskan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ada perilaku tertentu yang, meskipun mungkin membantu di masa muda, dapat menjadi hambatan bagi kebahagiaan kita seiring bertambahnya usia.
Melepaskan perilaku ini dapat menjadi kunci untuk membuka pandangan hidup yang lebih positif dan memuaskan.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan tiga perilaku yang harus Anda tinggalkan jika ingin meraih kebahagiaan seiring bertambahnya usia. Berikut ini 3 perilaku yang dikutip dari hackspirit;
1) Lepaskan keinginan untuk selalu benar
Seiring bertambahnya usia, kita akan memperoleh lebih banyak pengetahuan dan pengalaman. Namun, terkadang hal ini dapat membuat kita terjebak dalam keinginan untuk selalu benar.
Faktanya, selalu benar bukan hanya mustahil, tetapi juga tidak membawa pada kebahagiaan.
Hal ini menciptakan ketegangan dalam hubungan kita dan membuat kita tertutup terhadap ide dan perspektif baru. Ditambah lagi, hal ini dapat melelahkan jika kita selalu mencoba membuktikan pendapat kita.
Daripada berpegang teguh pada kebutuhan untuk menjadi benar, marilah kita merangkul kemungkinan untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Melepaskan bukan berarti Anda kalah—itu berarti Anda memperoleh kedamaian dan kepuasan yang berasal dari keterbukaan pikiran dan kebebasan untuk membuat kesalahan. Itu harga kecil yang harus dibayar dalam perjalanan kita menuju kebahagiaan.
2) Menyimpan dendam
Saya akui, saya dulunya orang yang pendendam. Memaafkan dan melupakan bukanlah hal yang mudah bagi saya. Saya akan memutar ulang argumen-argumen di kepala saya, menjaga rasa sakit itu tetap ada.
Namun, seiring bertambahnya usia, saya menyadari betapa banyak energi yang dibutuhkan. Energi yang lebih baik digunakan untuk pikiran dan tindakan positif.
Saya ingat pernah berselisih dengan seorang teman dekat. Kami tidak berbicara selama berbulan-bulan. Suatu hari, saya terbangun dan berpikir, “Apa yang saya dapatkan dari ini?” Jawabannya adalah tidak ada. Jadi, saya mengangkat telepon dan meneleponnya.
Menyimpan dendam hanya akan membuat kita terjebak di masa lalu, menghalangi kita untuk maju dan menemukan kebahagiaan.
Memaafkan tidak selalu mudah, tetapi sepadan dengan kedamaian yang ditimbulkannya. Dan ingat, memaafkan tidak berarti melupakan—itu berarti memilih kebahagiaan daripada kepahitan.
3) Mengabaikan perawatan diri sendiri
Mari kita bahas tentang perawatan diri. Ini bukan hanya tentang hari-hari di spa dan memanjakan diri. Ini tentang menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental kita.
Tahukah Anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui perawatan diri sebagai komponen utama dalam menjaga kesehatan, terutama seiring bertambahnya usia?
Mengabaikan kebutuhan kita sendiri dapat mengakibatkan kelelahan dan berdampak negatif pada kebahagiaan kita.
NewsRoom.id









