PKB Bicara Peluang Koalisi dengan PDIP Dukung Anies, Apa Kata Mereka?

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyadari sulitnya mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 lantaran terbatasnya syarat kursi di legislatif. Apalagi jika pada akhirnya PKS menarik dukungan dari Anies.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri mengatakan PKB berpeluang besar menyusul PKS terkait penarikan dukungan Anies Baswedan untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta. “Jadi kalau PKS tidak ke Anies, otomatis PKB tidak bisa (mengusung Anies),” kata Iman dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Senin (12/8/2024).

Pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI Jakarta dari partai politik (parpol) atau gabungan partai politik. Sementara itu, PKB tidak memiliki cukup kursi untuk mencalonkan Anies seorang diri. “Karena PKS menang. PKB punya 10 kursi, tidak cukup,” kata Iman.

Selain itu, Iman menyinggung kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilgub DKI Jakarta untuk memberi jalan bagi Anies. Namun, Iman mengatakan PKB belum mencapai kesepakatan dengan PDIP.

Secara matematis, PKB dan PDIP dapat mengajukan calon gubernur jika mereka resmi berkoalisi. Namun, belum dapat dipastikan PKB akan mengajukan Anies. Saat ini, PKB dan PDIP tengah fokus merumuskan skema koalisi untuk pemilihan gubernur Jawa Timur.

“Yang menguat di Jawa Timur itu PDIP dan PKB untuk pilgub. Kalau di Jakarta, silakan ditafsirkan sendiri,” kata Iman tanpa menjelaskan maksudnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi
Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?
Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti
Dari Plastik ke Air Murni: Ilmuwan Mengubah Sampah Menjadi Katalis Super
Laporan Narvar Menemukan Dua Pertiga Pembeli Merasa Stres Setelah Melakukan Pembelian
Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:50 WIB

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Kamis, 13 November 2025 - 17:44 WIB

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 November 2025 - 17:13 WIB

Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti

Kamis, 13 November 2025 - 13:38 WIB

Laporan Narvar Menemukan Dua Pertiga Pembeli Merasa Stres Setelah Melakukan Pembelian

Kamis, 13 November 2025 - 13:07 WIB

Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 12:36 WIB

Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Berita Terbaru

Headline

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:44 WIB