Perusahaan kendaraan otonom China WeRide telah menerima lampu hijau untuk menguji kendaraan tanpa pengemudi dengan penumpang di California.
Langkah ini dilakukan saat WeRide memulai proses untuk melantai di bursa saham AS dengan valuasi hampir $5 miliar. Langkah ini juga bertepatan dengan laporan bahwa Departemen Perdagangan sedang mempertimbangkan untuk melarang kendaraan terhubung buatan China — termasuk kendaraan otonom — karena masalah keamanan nasional.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Per 2 Agustus, WeRide memegang dua izin dari Komisi Utilitas Publik California, yang menyetujui dua izin: izin pilot dengan pengemudi dan izin pilot tanpa pengemudi. Keduanya memungkinkan WeRide untuk menguji kendaraannya di jalan umum sambil membawa penumpang — yang pertama dengan pengemudi keselamatan manusia di belakang kemudi, dan yang terakhir tanpa pengemudi. Izin tersebut belum memungkinkan WeRide untuk mengenakan biaya kepada penumpang untuk perjalanan, dan layanan tersebut tidak tersedia untuk masyarakat umum.
WeRide tidak menanggapi permintaan untuk perincian lebih lanjut, termasuk apakah perusahaan telah mulai mengangkut penumpang dengan kendaraan otonomnya. Seorang juru bicara CPUC mengatakan kepada TechCrunch bahwa WeRide berwenang untuk melakukan pengujian di San Jose dan daerah sekitarnya, dan bahwa perusahaan tersebut saat ini memiliki 12 kendaraan aktif dalam daftar peralatannya.
WeRide telah menguji kendaraan otonomnya tanpa penumpang di jalan umum di San Jose sejak 2021 setelah menerima izin dari Departemen Kendaraan Bermotor California.
Peluncuran perusahaan di California berjalan lambat. Pada tahun 2023, kendaraan WeRide hanya menempuh jarak 42.391 mil tanpa pengemudi di negara bagian tersebut, menurut data DMV. Sebagai perbandingan, Waymo telah menempuh jarak lebih dari 9 juta mil tanpa pengemudi.
WeRide belum banyak berbagi tentang rencananya untuk mengomersialkan kendaraan tersebut di California. Izin CPUC-nya menyatakan bahwa WeRide “terbatas pada penggunaan kendaraan yang menampung kurang dari 16 orang, termasuk pengemudi.” Ketentuan ini — yang tidak termasuk dalam izin Waymo, Cruise, atau Zoox — dapat berlaku untuk berbagai kendaraan WeRide. Selain robotax, WeRide juga telah membuat robobus, yang dapat menampung hingga 10 penumpang.
WeRide mengklaim sebagai perusahaan pengemudian otonom pertama di dunia, yang beroperasi dan melakukan pengujian di 30 kota di tujuh negara. Perusahaan rintisan ini telah memiliki lisensi untuk mengemudi secara otonom di jalan umum di empat negara: Tiongkok, Singapura, UEA, dan AS. Selain robotaxi dan robobus, WeRide juga mengembangkan robovan (untuk pengiriman), penyapu jalan robotik, dan ADAS untuk OEM.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id