Jokowi Hina Sukarno dan Founding Fathers

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor bernuansa kolonial menjadi sorotan.

Menurut sejarawan JJ Rizal, warisan kolonial bukan dalam bentuk bangunan tetapi dalam bentuk pemikiran.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pendiri Komunitas Bambu itu menyatakan, penyebutan Istana sebagai bangunan bergaya kolonial merupakan penghinaan terhadap para pendiri bangsa.

“Mereka merampas bangunan-bangunan peninggalan Hindia Belanda dan menjadikannya sebagai simbol kemerdekaan dan perjuangan nasional,” kata JJ Rizal dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (14/8).

“Nasionalisme Sukarno itu tidak sempit, tidak apatis, nasionalisme Sukarno itu nasionalisme yang inklusif lho. Membuka diri dan memahami bahwa warisan kolonialisme itu berhasil digulingkan oleh nasionalisme,” imbuhnya.

Rizal menegaskan, orang yang mengatakan kolonialisme terasa di Istana, tidak memahami bahwa kolonialisme sebenarnya adalah pola pikir.

Ia melanjutkan, peristiwa Kebangkitan Nasional 1908 dan Sumpah Pemuda 1928 juga terjadi di bangunan kolonial Hindia Belanda.

“Ingat peristiwa 1908, mahasiswa STOVIA itu dari bangunan kolonial, peristiwa Sumpah Pemuda 1928 itu juga di poros bangunan kolonial. Bagi saya, orang yang bilang kolonialisme itu tiap hari dicium di istana, tidak paham bahwa kolonialisme itu pemikiran. Kedua, dia mengejek para founding father bangsa, khususnya Sukarno yang banyak membaca,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar
Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor
Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka
Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:41 WIB

Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:09 WIB

Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:05 WIB

Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:34 WIB

PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB

Headline

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Des 2025 - 19:38 WIB