NewsRoom.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan protes keras terhadap larangan penggunaan jilbab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang diberlakukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kita harus protes! Praktik intoleran yang dilakukan negara harus dihentikan,” kata tokoh yang akrab disapa Cak Imin itu melalui akun resminya X, Rabu (14/8).
Cak Imin menegaskan, penggunaan jilbab merupakan bagian dari hak asasi manusia dan kebebasan beragama yang dijamin konstitusi.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinasi Kesejahteraan Rakyat mengingatkan, negara tidak boleh membuat regulasi yang bertentangan dengan prinsip dasar kebebasan beragama.
Muhaimin makin geram dengan pernyataan BPIP yang menyebut atribut tak berjilbab akan dilakukan dua kali, yakni saat pelantikan yang digelar 13 Agustus dan saat pengibaran bendera pada 17 Agustus.
“Buktinya memang gila,” kata Cak Imin.
Ia menekankan pentingnya menghormati kebebasan beragama dan hak individu, termasuk hak berpakaian sesuai keyakinannya.
NewsRoom.id









