ANKARA — Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah Suriah meminta jadwal untuk penarikan militer Turki dari Suriah sebelum dimulainya kembali pembicaraan rekonsiliasi dengan Türkiye.
Turki berupaya melanjutkan pembicaraan rekonsiliasi antara pejabat tinggi pemerintah Turki dan Suriah, menurut pernyataan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pejabat pemerintah Turki lainnya, tetapi pihak Suriah belum memberikan tanggapan publik yang jelas.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berbicara kepada media Turki pada hari Rabu, Guler mengatakan rezim Suriah sedang mengkondisikan dimulainya kembali perundingan dengan jadwal penarikan pasukan Turki. “Sekarang rezim Suriah (mengatakan), 'Jika Anda memberikan tanggal penarikan, kita bisa bertemu,'” kata Guler kepada televisi swasta Turki Haberturk, seraya menambahkan bahwa Ankara “melihat” tanggapan seperti itu sebagai keengganan untuk “kembali ke perdamaian.”
Ankara baru-baru ini memberikan dorongan baru bagi upaya rekonsiliasi, karena negara itu berupaya mendapatkan kerja sama Damaskus melawan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi yang menguasai wilayah luas di Suriah utara dan timur. Ankara memandang SDF yang bersekutu dengan AS sebagai ancaman keamanan nasional yang besar atas hubungannya dengan Partai Pekerja Kurdistan, yang telah melancarkan kampanye bersenjata melawan Turki untuk pemerintahan sendiri Kurdi di dalam negeri sejak tahun 1980-an.
!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{jika(f.fbq)kembali;n=f.fbq=fungsi(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
jika(!f._fbq)f._fbq=n;n.dorong=n;n.dimuat=!0;n.versi='2.0′;
n.antrian=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsDenganNamaTag(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'PageView');
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id









