Tiongkok, pada hari Rabu, mengatakan pihaknya mendukung semua upaya yang berkontribusi pada gencatan senjata “permanen dan komprehensif” di Gaza, di mana pasukan Israel telah menewaskan hampir 40.000 orang sejak Oktober tahun lalu, Kantor Berita Anadolu laporan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan Beijing telah menyerukan upaya internasional untuk mengakhiri konflik di Gaza “secepat mungkin” dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut, Berita Xinhua dilaporkan.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers saat ditanya apakah China telah menghubungi Hamas atau pihak lain terkait keputusan kelompok itu untuk tidak ambil bagian dalam perundingan gencatan senjata baru.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tiongkok, imbuhnya, memainkan peran “aktif” dalam meredakan ketegangan regional.
“Kami mendukung semua upaya yang berkontribusi pada gencatan senjata permanen dan menyeluruh di Gaza, dan akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk meredakan situasi,” kata Lin lebih lanjut.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Setelah lebih dari 10 bulan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi pada 6 Mei.
MEMBACA: Qatar: Mantan PM sebut Netanyahu 'tak pernah tertarik pada kesepakatan, hanya ingin melenyapkan warga Palestina'
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id









