NewsRoom.id – Zakilah Indri Winata (21), ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Gang Karya Muda, Kampung Pojong Utara RT 02 RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Selasa (13/8/2021). 2021). 2024) malam.
Jasad Zakilah ditemukan dalam kondisi membusuk di atas kasur dengan pintu kamar terkunci dari luar. Rumah tersebut merupakan asrama kerja suami Zakilah, Sahir (24).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Jasad perempuan muda itu pertama kali ditemukan oleh saksi Aji Pengestu (24) yang datang ke lokasi kejadian pada Senin (12/8/2024) pukul 03.15 WIB.
Saat itu, Aji baru saja pulang dari desa. Sesampainya di rumah makan, Aji melihat Sahir sedang tidur di depan kamarnya.
Alangkah terkejutnya Jadino dan Aji saat Sahir mengaku bau busuk menyengat itu berasal dari jasad istrinya yang meninggal seminggu lalu.
Saat itu, Sahir mengaku bahwa istrinya meninggal dunia karena riwayat sakit lambung dan muntah darah. Jadino kemudian melaporkan kasus tersebut ke RT setempat dan meneruskannya ke pihak kepolisian.
Dibunuh oleh suami
Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa Zakilah dibunuh oleh suaminya sendiri, Sahir, pada Selasa (6/8/2024).
Selama seminggu, pelaku berusaha menutupi jejak pembunuhan yang dilakukannya.
Caranya, jenazah dibungkus 6 lapis mulai dari kain sarung, sprei, selimut, mukena, plastik, dan kantong sampah agar bau tak sedap tidak menyebar ke seluruh tubuh jenazah.
Pelaku juga berupaya menyamarkan bau busuk pada tubuh korban dengan cara menaburkan bubuk kopi dan pelembut kain pada setiap lapisan.
“Posisinya (jenazah) sudah siap dibungkus. Sudah dibungkus, diikat, lalu diberi parfum, diberi kopi supaya tidak bau. Tapi atas nama kejahatan, tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti meninggalkan jejak,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Sihartanto di Mapolres Cimahi, Rabu (14/8/2024).
Ia mengatakan Sahir berencana membuang jasad istrinya untuk menutupi pembunuhan tersebut. Namun, ia tetap mencari celah karena restoran tersebut tidak kosong.
“Mungkin kalau kita lihat, pelaku memang sedang cari celah, supaya ada waktu yang tepat untuk mengeluarkan bungkusan mayat itu dan membuangnya di suatu tempat,” kata Tri.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban mengalami kekerasan hingga meninggal dunia, dibunuh oleh suaminya sendiri.
Kekerasan tersebut didasari rasa cemburu karena istrinya sering bertukar pesan dengan laki-laki lain.
“Pelaku mengaku melakukan perbuatan keji tersebut karena sakit hati dan cemburu terhadap korban yang merupakan istrinya,” ujarnya.
Mengaku masih mencintaimu
Sahir mengungkap alasan dirinya tidak menyerahkan diri ke polisi usai membunuh istrinya dan menyimpan jasad korban di dalam kamar.
“Saya tidak melaporkannya karena saya masih cinta dan ingin selalu bersamanya,” kata Sahir di Polres Cimahi, Rabu (14/8/2024).
Sahir tidak membantah bahwa dirinya melakukan pembunuhan karena cemburu. Sahir memergoki Zakilah tengah berhubungan seks dengan pria lain melalui aplikasi pesan singkat.
Emosi Sahir makin tak terkendali saat korban mengaku telah berpacaran dengan pria lain dan melakukan hubungan seksual.
“Saya melihatnya bermesraan dengan pria lain. Dia mengaku pernah berpacaran dan berhubungan seks,” kata Sahir.
“Saya emosional, saya pegang dia, dia pingsan, saya baringkan dia di tempat tidur, lalu dia ngorok, saya langsung matikan teleponnya,” imbuhnya.
Sahir pun mengaku menyesali perbuatannya. Apalagi usia pernikahan mereka sudah menginjak 3 tahun.
“Menyesalinya,” pungkasnya.
NewsRoom.id









