Pimpinan KPK Tunggu Laporan Jaksa Terkait Putusan Panggil Menantu dan Anak Presiden Jokowi

- Redaksi

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih menunggu laporan perkembangan penuntutan dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memutuskan perlu atau tidaknya memanggil menantu dan putri Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu terkait “Blok Medan”.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Nawawi Pomolango menanggapi pertemuannya dengan sejumlah mantan pimpinan dan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi serta pegiat antikorupsi beberapa waktu lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Mereka datang untuk bertemu dan audiensi dengan kami. Poin pertama, menyinggung apa yang baru-baru ini disinggung, Blok Medan,” kata Nawawi seperti dikutip RMOL, Senin (19/8).

Nawawi menjelaskan, apa pun yang muncul dalam persidangan, pimpinan memberikan kesempatan kepada jaksa penuntut umum untuk membuat laporan persidangan untuk disampaikan dalam forum pemaparan pimpinan.

“Dari forum itulah kemudian kita putuskan apakah cukup alasan untuk kita panggil atau bagaimana, biasanya seperti itu,” pungkas Nawawi.

Sebelumnya, sejumlah mantan pejabat dan pegawai KPK serta pegiat antikorupsi menemui Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Mereka adalah, Penasihat KPK periode 2005-2013, Abdullah Hehamahua; mantan Pimpinan KPK Busryo Muqoddas, Saut Situmorang, dan Bambang Widjojanto; serta mantan pegawai KPK Praswad Nugraha dan lainnya.

Mereka membahas sejumlah isu di hadapan Nawawi. Salah satunya menyoroti isu Blok Medan yang menyeret nama Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan, dan Kahiyang Ayu yang merupakan istri Bobby.

“Sebelumnya KPK juga menangkap menantu Presiden SBY. Jadi kalau menantu SBY adalah presiden yang ditangkap KPK, bagaimana dengan menantu presiden. Oleh karena itu, Blok Medan harus disikapi secara serius oleh pimpinan KPK,” kata Abdullah kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu sore (14/8).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Scott Rabalais: LSU jauh di luar CFP, tetapi Texas Bowl berarti bagi Macan yang tersisa | Sepak bola
Kru merespons kebakaran besar di Custom House Wharf di Portland
Badai akhir pekan Natal membawa beberapa inci salju dan hujan es ke wilayah Philadelphia
Superkomputer Memprediksi Tabel Final Liga Premier 2025-26 di Hari Natal
Penelitian Baru Menantang Mitos bahwa AI Menghambat Kreativitas Manusia
Mason Mount: Gelandang Manchester United membahas mengatasi kemunduran, kembali ke performa terbaiknya dan harapan Piala Dunia | Berita Sepak Bola
Penggemar Las Vegas Raiders berharap mereka dapat membantu Maxx Crosby untuk musim Natal
Koleksi Ember Popcorn Anaconda Edisi Terbatas Diluncurkan di Regal

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:00 WIB

Scott Rabalais: LSU jauh di luar CFP, tetapi Texas Bowl berarti bagi Macan yang tersisa | Sepak bola

Sabtu, 27 Desember 2025 - 06:29 WIB

Kru merespons kebakaran besar di Custom House Wharf di Portland

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:59 WIB

Badai akhir pekan Natal membawa beberapa inci salju dan hujan es ke wilayah Philadelphia

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:28 WIB

Superkomputer Memprediksi Tabel Final Liga Premier 2025-26 di Hari Natal

Sabtu, 27 Desember 2025 - 04:57 WIB

Penelitian Baru Menantang Mitos bahwa AI Menghambat Kreativitas Manusia

Sabtu, 27 Desember 2025 - 03:55 WIB

Penggemar Las Vegas Raiders berharap mereka dapat membantu Maxx Crosby untuk musim Natal

Sabtu, 27 Desember 2025 - 03:24 WIB

Koleksi Ember Popcorn Anaconda Edisi Terbatas Diluncurkan di Regal

Sabtu, 27 Desember 2025 - 02:53 WIB

Bintang RHOP Monique Samuels Mengatakan Mantan Suaminya Akan Terlibat dalam Kehidupan Kencannya: 'Kita Lihat Apa yang Terjadi'

Berita Terbaru