NewsRoom.id – Polres Barelang, Polda Kepulauan Riau, saat ini tengah menyelidiki kasus sejumlah anggota Babinsa Lubukbaja yang menyerang dua anggota polisi Polsek Sei Beduk.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Barelang AKP Giadi Nugraha di Mapolres Barelang, Senin petang mengatakan, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait kejadian tersebut.
“Telah menerima laporan dari warga sipil terkait adanya dugaan tindak pidana penganiayaan atau penyerangan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sei Beduk,” kata Giadi.
Proses penyidikan saat ini, katanya, telah memeriksa dua orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV.
“Langkah-langkah yang dilakukan sudah diperiksa oleh dua orang saksi, kemudian polisi sudah mengamankan DVR dari CCTV,” ujarnya.
Kapolres pertama membenarkan bahwa kasus penyerangan tersebut masih berlangsung. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Denpom TNI di Batam terkait dugaan keterlibatan petugas Babinsa.
Selain satu orang anggota Babinsa Lubukbaja yang sudah diamankan Polisi Militer Batam, tiga orang berpakaian preman yang ikut dalam insiden itu masih dalam pencarian polisi, baik warga sipil maupun anggota TNI.
Giadi menambahkan, dalam penanganan kasus ini, para pihak tetap mengedepankan sinergitas dan persatuan antara TNI dan Polri sebagaimana arahan pimpinan kedua lembaga.
Terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing saat dikonfirmasi terkait perkembangan penanganan kasus penyerangan tersebut, belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, Rooy menyatakan, Babinsa berinisial HP yang melakukan pemukulan terhadap polisi langsung dicari petugas dan ditahan di sel khusus Denpom, untuk diproses secara hukum militer.
“Kami tidak menutup diri, apabila yang bersangkutan terlibat atau bersalah di mata hukum, kami akan patuhi proses hukum yang berlaku,” kata Rooy, Jumat (16/8).
Penyerangan itu terjadi pada Kamis (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Video pemukulan itu beredar di masyarakat, seorang anggota TNI berseragam mendatangi Posko Terpadu Simpang Bendungan, Polsek Sei Beduk, lalu memukul anggota Polsek yang berpakaian preman itu.
NewsRoom.id









