NewsRoom.id – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan bertetangga baik dengan Australia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese di Gedung Parlemen Australia, Canberra, Selasa (20/8/2024) waktu setempat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saya bertekad untuk melanjutkan hubungan bertetangga yang baik ini,” kata Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan, dikutip dari pernyataan resmi.
Prabowo juga mengatakan akan melanjutkan kebijakan umum Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tentu saja saya akan melanjutkan kebijakan umum Presiden Joko Widodo di mana Australia memainkan peran yang sangat penting bagi kita di banyak bidang, terutama di bidang ekonomi,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Albanese mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda, Presiden terpilih Prabowo, saat kita mempersiapkan pelantikan Anda pada bulan Oktober. Tidak ada hubungan yang lebih penting daripada hubungan antara kedua negara besar kita,” kata Albanese.
Albanese juga berharap untuk membangun persahabatan Australia-Indonesia dan melanjutkan hubungan yang kuat antara kedua negara.
Selain bertemu dengan Albanese, pada kesempatan itu, Prabowo juga berbicara dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.
Hubungan atau kerja sama antara Indonesia dan Australia akan diperkuat melalui peningkatan latihan militer antara kedua negara.
“Australia dan Indonesia bekerja sama lebih erat daripada sebelumnya dan memperluas cakupan dan kompleksitas latihan bersama saat kita mengatasi tantangan regional bersama,” kata Richard Marles.
Indonesia dan Australia juga akan memperbarui kerja sama dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA) guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Tahun ini juga menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
NewsRoom.id









