NewsRoom.id – Rekaman video kegiatan pengerukan
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam video tersebut, terlihat seorang penumpang kapal sedang merekam
material kerukan yang jatuh ke laut.
Padahal, kawasan ini merupakan kawasan konservasi laut yang kerap…
diseberangkan dengan perahu untuk kegiatan snorkeling.
Dari narasi yang beredar, diduga pelaku penggalian tebing tersebut
adalah warga negara asing (WNA).
Di tengah video juga terlihat bahwa orang asing tersebut didekati oleh
beberapa komunitas lokal.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun X (sebelumnya
Twitter) @bacottetangga__ pada Selasa (20/9/2024).
Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut telah dilihat 601 ribu kali.
Tidak ada izin
Diketahui, di wilayah Desa tersebut tengah berlangsung aktivitas pengerukan tebing.
Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Kepala Desa Lembongan, I Ketut
Gede Arjaya membenarkan bahwa pelaku merupakan warga negara asing (WNA) asal Australia.
Arjaya mengatakan awalnya dirinya mendapat informasi dari warga yang
aktivitas di sekitar perairan Nusa Lembongan jika pengerukan terjadi di
ngarai.
Meskipun material pengerukan jatuh ke laut, meskipun
Ini adalah kawasan konservasi.
“Jalur laut ini sering dilalui perahu dan aktivitas snorkeling. Ada warga sekitar
Kami kebetulan lewat dan melihat aktivitas (pengerukan) dan kemudian
“Itu direkam dalam bentuk video dan dikirimkan ke saya,” kata I Ketut Gede Arjaya, Jumat
(16/8/2024).
Perusahaan kabel kemudian melakukan inspeksi dan menemukan peralatan berat.
Sebuah ekskavator sedang bekerja menggali tanah di sekitar tebing.
Setelah diselidiki ternyata orang yang melakukan pengerukan itu adalah
Seorang warga negara Australia yang berencana membangun vila di tanah miliknya
sewa di tebing.
“Saya sendiri tidak tahu siapa orang ini. Dia belum pernah bertemu saya, dan
tidak pernah melaporkan bahwa akan ada pembangunan di daerah itu,”
kata Arjaya.
Faktanya, warga negara asing tidak memiliki izin sama sekali untuk melakukan aktivitasnya.
menggali tebing atau ingin membangun villa.
“Dia mengakui bahwa izinnya masih dalam proses, setelah saya selidiki.
“Ternyata kami hanya berkonsultasi dengan konsultan,” jelas Arjaya.
Penjelasan Kepolisian Bali
Dikutip dari Kompas.com, nama bule tersebut adalah David John O'Boyle.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 09.00 WITA.
Awalnya video aktivitas pengerukan tersebut beredar luas di
Facebook sebelum personel polisi melakukan inspeksi
langsung di lapangan.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Bali.
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
“Ternyata ada proyek pembangunan
sebuah villa, dimana dalam proyek tersebut ada pengerukan di
“Tepi tebing ada alat beratnya,” kata Jansen, Rabu (21/8/2024).
Ia menambahkan, status lahan seluas 18 hektare yang menjadi lokasi
Proyek pembangunan villa dikontrak oleh O'Boyle dari
bernama I Wayan Kerta selama 20 tahun.
Namun saat dicek izinnya, ternyata pemilik lahan
tidak bisa menunjukkan izin mendirikan bangunan untuk villa tersebut sehingga proyek tersebut
juga berhenti.
O'Byle sendiri juga tidak menunjukkan izin apapun, namun ia mengakuinya
telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
Saat ini, O'Boyle telah kembali ke Australia dengan mengklaim bahwa
Orang tuanya sakit.
Namun, proses investigasi masih berlangsung terhadap O'Boyle.
“Koordinasi dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan,” katanya.
Jansen.
NewsRoom.id