Orang Sulit Cari Kerja, Ini Alasannya Gunakan Jalur Ayah

- Redaksi

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Dari atas mobil komando, Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi berteriak menggunakan pengeras suara, “Kami setuju mendukung tuntutan aksi.”

Tak hanya itu, Kusnadi juga diminta menandatangani nota tuntutan atas aksi yang digelar berbagai elemen, khususnya mahasiswa, di depan gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, kemarin (23/8). Dokumen itu kemudian diperlihatkan kepada massa. Kusnadi berjanji akan segera menyampaikan seluruh tuntutan kepada DPR RI.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Hari ini (kemarin, Red.) sudah dikirim. Kita dukung suara teman-teman semua. Mari kita kawal bersama,” katanya. Aksi unjuk rasa serupa di Surabaya yang merupakan bagian dari upaya mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan dan usia kepala daerah juga terjadi di berbagai kota di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, dan Makassar.

Di antara mereka yang turut serta di Surabaya adalah mahasiswa dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sebagian terlihat membawa poster yang mendukung putusan Mahkamah Konstitusi. Lagu Buruh Tani Mahasiswa terdengar dinyanyikan berulang-ulang.

“Tuntutan kami masih dalam konteks mengawal putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga Aulia Thaariq Akbar. Keributan pun terjadi. Beberapa botol air mineral terlihat saling lempar dari belakang massa. Orator meminta agar tidak ada yang terprovokasi.

Merasa Tertipu

Di Jakarta, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung. Kali ini, titik unjuk rasa berada di depan kantor KPU. Selain mahasiswa, berbagai kelompok masyarakat juga terlihat hadir. Mulai dari pengusaha, karyawan, pekerja lepas, hingga pelajar SMA.

Balya dan Mussel telah bersahabat sejak SMP. Kali ini mereka tidak nongkrong di mal atau kafe seperti biasanya. Mereka turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi. “Saya sengaja mengambil cuti dan untungnya kantor tidak menanyakan untuk apa cuti itu,” kata Balya, seorang karyawan perusahaan swasta.

Pria berusia 25 tahun itu merasa tertipu dengan upaya pengkhianatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang seharusnya sudah final dan mengikat. “Tipu muslihat DPR, kongkalikong Jokowi. Ada upaya memasukkan orang yang dikenalnya ke dalam pemerintahan. Sejak SD kita sudah diajarkan bahwa itu nepotisme,” katanya.

Balya menambahkan, yang membuat geram adalah upaya nepotisme itu dilakukan tanpa rasa malu di depan rakyat. Mussel dengan berapi-api menambahkan, tindakan itu merupakan akumulasi dari kekesalan rakyat.

Mereka merasa dicurangi sejak Mahkamah Konstitusi mengubah aturan yang memperbolehkan Gibran Rakabuming Raka maju mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Lalu sikap DPR yang berupaya menganulir putusan Mahkamah Konstitusi yang diduga memuluskan jalan Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan gubernur.

“Orang-orang di luar sana berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, sementara sangat mudah untuk mencari jalan sendiri,” kata seniman lepas tersebut. “Apa gunanya opini publik jika prosesnya dicurangi?” Balya menambahkan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gugatan Ai Tesla 'Blade Runner 2049' baru saja mencapai hambatan yang menarik
Secondhand adalah arus utama karena lebih banyak pembeli beralih ke barang bekas dan dijual kembali secara online
Arkeolog menghancurkan mitos “man the hunter” di situs pemakaman zaman batu
Hamas membanting kegagalan untuk mengekang kejahatan perang Israel di Gaza
Hiu yang meningkat ditemukan ditemukan di makanan laut toko kelontong AS, studi peringatan studi
Nudis and Surfers memprotes rencana SpaceX untuk meluncurkan Starship dari Florida
Aquasonic Oral Treatment Brand memperluas jangkauannya dengan peluncuran Walmart
Hamas: ritual Rubio dan Netanyahu di dinding al-Buraq adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian al-aqsa

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 11:08 WIB

Gugatan Ai Tesla 'Blade Runner 2049' baru saja mencapai hambatan yang menarik

Selasa, 16 September 2025 - 09:04 WIB

Secondhand adalah arus utama karena lebih banyak pembeli beralih ke barang bekas dan dijual kembali secara online

Selasa, 16 September 2025 - 08:01 WIB

Arkeolog menghancurkan mitos “man the hunter” di situs pemakaman zaman batu

Selasa, 16 September 2025 - 06:59 WIB

Hamas membanting kegagalan untuk mengekang kejahatan perang Israel di Gaza

Selasa, 16 September 2025 - 05:56 WIB

Hiu yang meningkat ditemukan ditemukan di makanan laut toko kelontong AS, studi peringatan studi

Selasa, 16 September 2025 - 01:48 WIB

Aquasonic Oral Treatment Brand memperluas jangkauannya dengan peluncuran Walmart

Selasa, 16 September 2025 - 01:17 WIB

Hamas: ritual Rubio dan Netanyahu di dinding al-Buraq adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian al-aqsa

Selasa, 16 September 2025 - 00:47 WIB

Para ilmuwan menemukan DNA besar “inocles” yang hidup di mulut manusia

Berita Terbaru