NewsRoom.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan Pemilu 2024 merupakan kontestasi paling brutal. Namun, ia menilai PKB telah berhasil melewati tantangan tersebut.
“Kita menghadapi pemilu yang sangat berat, semua pihak menyatakan Pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal. Brutal dalam hal persaingan, brutal dalam hal menggunakan uang untuk menang, brutal dalam segala hal untuk memfitnah,” kata Muhaimin di Kongres PKB VI di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Muhaimin mengatakan, PKB berhasil lolos dari persaingan ketat untuk mendapatkan kursi di DPR. Bahkan perolehan kursi DPR meningkat.
“Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan yang dimiliki kader PKB dan caleg PKB, alhamdulillah perahu PKB mampu mengarungi lautan tantangan, halangan, serangan dan berbagai fitnah, sehingga saat tiba di pelabuhan yang dituju, PKB telah meraih peningkatan suara yang sangat signifikan,” imbuhnya.
Diketahui, PKB kembali mengangkat Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2024-2029. Hasil ini berdasarkan ketetapan Muktamar VI Nomor 4/TAP/Mukatamar/PKB 2024.
“Bismillah, Muktamar PKB setelah menimbang dan seterusnya. Menimbang dan seterusnya. Mencatat dan seterusnya. Memutuskan, mengangkat Dr. HC. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB masa bakti 2024-2029, sekaligus sebagai pemegang amanah tunggal Muktamar PKB masa bakti 2024,” kata Ketua Rapat Pleno Muktamar Jazilul Fawaid di Nusa Dua, Bali, Ahad (25/8).
Cak Imin terpilih kembali sebagai ketua umum secara aklamasi. Ia mendapat dukungan dari 38 DPW dalam rapat pleno laporan pertanggungjawaban.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dipilih PKB sebagai Ketua Majelis Syuro. “Sebagai pimpinan sidang, apakah seluruh peserta sidang setuju Profesor Doktor Kiai Ma'ruf Amin sebagai Ketua Majelis Syuro DPP PKB?” kata Ketua Sidang Paripurna IV Kongres PKB, Jazilul Fawaid.
“Setuju!” jawab peserta Muktamar.
NewsRoom.id