NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo, Tak Harapkan Kursi Menteri

- Redaksi

Minggu, 25 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menegaskan komitmen partainya mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Karena itu, kata Surya Paloh, NasDem tidak mempermasalahkan kursi menteri yang akan didapatkannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikannya dalam pidato pembukaan Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.

“Insyaallah kami akan berusaha meringankan beban pemerintahan yang kami dukung, bukan persoalan jabatan menteri yang diharapkan partai ini,” ujarnya.

“Semua itu kami hargai, tetapi yang kami hargai adalah ketika ide-ide kami didengar dan terutama jika kami mampu melaksanakannya, itulah yang diperjuangkan oleh Partai NasDem,” imbuhnya.

Hadir pula dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah perwakilan partai politik.

Menpora Amali Optimistis Timnas Basket Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi

Surya Paloh melanjutkan, NasDem berupaya menjaga integritas dan independensinya sebagai partai politik pendukung pemerintah.

“Tentunya pemahaman dan pemikiran antar-kemerdekaan yang selama ini dipegang teguh dan kokoh harus tetap dijaga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Surya Paloh menegaskan bahwa NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya, yakni 20 Oktober 2024.

“Pada kongres ketiga ini, saya sampaikan bahwa Nasdem ingin menyampaikan dan memegang teguh komitmennya untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki guna memberikan dukungan penuh bagi penyelesaian masa jabatan Presiden Jokowi yang akan berakhir pada tanggal 20 Oktober mendatang,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM
Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara
Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:47 WIB

Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:16 WIB

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:45 WIB

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:09 WIB

Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB