Kader Nasdem di Bangkalan Ancam Mundur Jika Rekomendasi Tak Diubah

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sejumlah kader Partai Nasdem dan pengurus cabang kecamatan mendatangi posko kemenangan Imam Buchori, calon Bupati Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (25/8).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang memberikan rekomendasi kepada pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kenapa rekomendasi Partai Nasdem jatuh ke calon dari partai lain? Selama ini, Kiyai Imam identik dengan Partai Nasdem.

“Kalau bicara Nasdem, yang langsung terlintas di pikiran orang adalah Kiyai Imam. Jadi, kenapa rekomendasi partai itu diberikan kepada pasangan calon lain?,” kata Ali Ridho, tim pemenangan Imam Buchori.

Menurut Ali Ridho, dalam rapat internal Partai Nasdem, baik dari DPP maupun DPW Bangkalan, Imam Buchori telah direkomendasikan sebagai calon bupati.

Imam Buchori merupakan mantan Ketua Nasdem pertama di Madura Barat, dan hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat Bangkalan lebih menyukai pemimpin dari kalangan kyai, dengan potensi kemenangan Imam Buchori lebih besar dibandingkan kandidat lainnya.

DPD Partai Nasdem Bangkalan telah mengusulkan Imam Buchori ke DPW dan DPP.

Mereka juga menyampaikan hasil analisis bahwa masyarakat Bangkalan mengharapkan pemimpin dari kalangan kyai. Potensi kemenangan Kyai Imam juga dinilai lebih tinggi dibanding kandidat lainnya,” imbuhnya.

Ali Ridho pun menyoroti ketidakpastian terkait keputusan rekomendasi ini. Fans pun dibuat kaget! Berikut 2 fakta tentang Gisella

“Kenapa surat rekomendasi tiba-tiba jatuh ke calon bupati dari partai lain?” tanyanya. Merasa kecewa karena rekomendasi tak sesuai harapan, kader dan tokoh masyarakat Partai Nasdem Bangkalan menyampaikan sejumlah tuntutan.

Mereka meminta DPP Partai Nasdem mencabut keputusan rekomendasi Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar, serta menetapkan Imam Buchori sebagai calon bupati Bangkalan.

Mereka juga mendesak DPD Partai Nasdem Bangkalan untuk memperjuangkan KH Imam Buchori agar mendapat dukungan dari partai.

Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dan keputusan rekomendasi tetap tidak berubah, para kader mengancam akan keluar dari Partai Nasdem dan bergabung dengan partai lain.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM
Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara
Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:47 WIB

Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:16 WIB

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:45 WIB

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:09 WIB

Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB