NewsRoom.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyayangkan sikap Jokowi yang makin berubah menjelang akhir masa jabatannya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Peneliti BRIN, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti Jokowi agar saat ini tidak bermain di dua kubu, karena akan membahayakan negara.
Nasihat tersebut, kata Ikrar, telah disampaikan secara langsung dan tertulis kepada Jokowi terkait degradasi nilai-nilai Pancasila yang telah dimuat di sejumlah media cetak pada Oktober 2023.
“Saya sering menulis di koran pada Oktober 2023, tulisan saya waktu itu masih sangat mengidolakan presiden kita, memberikan nasihat agar presiden jangan berdiri di atas dua kaki,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/8).
Selain itu, Ikrar juga mengaku sempat memberi nasihat kepada Gibran Rakabuming Raka agar tidak main-main saat menjabat sebagai wakil presiden.
“Wakil presiden terpilih saya juga memberi saya nasihat, jangan membuat kesalahan, atau Anda akan menggali kubur Anda sendiri,” katanya.
Namun sayang, kata Ikrar, gerakan tidak etis yang dilakukan Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka masih terus berlanjut.
Menurutnya, hal itu terlihat dari cara Jokowi merespons beberapa peristiwa terkini seperti Putusan Mahkamah Konstitusi dan revisi Undang-Undang Pilkada di DPR.
“Termasuk Baleg DPR yang kemarin menggelar sidang, seolah-olah presiden adalah orang yang tidak bersalah. Padahal, kalimat terakhir menunjukkan presiden tidak paham atau tidak mau mengikuti konstitusi,” katanya.
NewsRoom.id