NewsRoom.id – Sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan segera diterapkan. Pembaharuan metode transaksi di jalan tol ini diharapkan dapat memberikan efisiensi waktu dari antrean kendaraan di gerbang tol.
Sekretaris Perusahaan sekaligus Kepala Kantor Administrasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Nixon Sitorus mengatakan, pada prinsipnya perseroan mendukung wacana penerapan sistem MLFF sebagai metode baru bertransaksi di jalan tol. Namun, penerapan tersebut tidak mengganggu sistem layanan dan transaksi di jalan tol eksisting.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Jasa Marga fokus pada penerapan sistem MLFF agar tidak mengganggu sistem pelayanan dan transaksi jalan tol kami, kami senantiasa berkoordinasi dan mengevaluasi secara berkala dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian PUPR, dan BUP (Badan Usaha Pelaksana),” ujarnya dalam Paparan Publik secara virtual, Rabu (28/8/2024).
Jasa Marga sendiri diketahui menjadi salah satu anggota konsorsium operator jalan tol nirsentuh. Hal ini berdasarkan penunjukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Selain Jasa Marga, ada pula PT Hutama Karya (Persero) dan Nusantara Infrastruktur (META) yang turut tergabung dalam konsorsium sebagai operator jalan tol nirsentuh tersebut bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
“Pada prinsipnya BUJT turut berpartisipasi aktif dalam melakukan modernisasi transaksi jalan tol di Indonesia, sebagai upaya peningkatan pelayanan dan menciptakan sistem transaksi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol,” ujar Nixon.
Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan uji coba jalan tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal kembali dilakukan pada 9 ruas tol di Indonesia.
Penambahan seksi uji coba ini menyusul terbentuknya Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang terdiri dari PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).
Endra mengatakan ruas tambahan yang akan diuji coba menggunakan MLFF nanti adalah 2 ruas di Pulau Sumatera, 6 ruas di Pulau Jawa, dan 1 ruas di Pulau Dewata, Bali. Namun, belum ada tanggal pasti kapan uji coba akan dilakukan.
“Ada 9 ruas yang diuji, masih kami kaji. Setahu saya ada 2 ruas Trans Sumatera, Jawa, dan Bali,” kata Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR (12/7).
NewsRoom.id