PKS Dituding Jadi Partai Perebut Kekuasaan karena Singkirkan Anies

- Redaksi

Jumat, 30 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Publik saat ini menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan lagi partai kader, melainkan partai pencari kekuasaan.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menanggapi pernyataan PKS yang dinilai tidak sesuai realitas politik, yakni mengusulkan Anies Baswedan mendirikan partai politik (parpol) agar bisa ikut serta dalam kontestasi politik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pernyataan PKS DKI itu bisa dimaknai sebagai sikap putus asa dan frustrasi karena gagal menjadikan Anies Presiden di Pilpres 2024,” kata Muslim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (30/8).

Sebab, menurut Muslim, pernyataan itu bertentangan dengan realitas politik. Di mana, tanpa menjadi ketua umum partai, Joko Widodo bisa menjadi presiden dua kali dengan dukungan infrastruktur partai politik.

“Sebenarnya Joko Widodo bukan pengurus parpol, hanya rekayasa. Jokowi diuntungkan dengan dukungan oligarki untuk berkuasa dua periode. Pernyataan kader PKS itu makin meyakinkan publik bahwa PKS bukan partai kader, tapi partai yang haus kekuasaan,” tegas Muslim.

Sedangkan Anies Baswedan, kata Muslim, tengah berhadapan dengan kekuatan oligarki partai politik dan pemilik modal sehingga harus disingkirkan atau disingkirkan.

“PKS memusuhi Anies di DKI? Atau dia menyingkirkan Anies di DKI karena sudah dibeli oleh oligarki dan Istana? Jadi mereka harus menyingkirkan Anies?” kata Muslim.

“PKS yang selama ini juga berpengalaman mengelola partai, juga gagal mengangkat kadernya sebagai presiden. Jadi itu bukan tolok ukur partai yang bisa mengangkat presiden,” pungkas Muslim.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pembeli Menghabiskan Lebih dari $6 Miliar Secara Online Pada Hari Thanksgiving, Saat Cyber ​​​​Week Dimulai
Bagaimana Sistem Lalu Lintas Otak Anda Mendukung Pikiran dan Memori
Komputasi Kuantum Generasi Berikutnya: Perpaduan Atom dan Inovasi Fotonik
Tak Ada Ampun Untuk Apple, Amazon Patahkan Harga MacBook Air 2024 Untuk Black Friday
Mengapa Kenyamanan dan Kesenangan Mendefinisikan Interior Musim Natal Ini
Biomarker Otak Baru Menawarkan Harapan untuk Deteksi Dini Psikosis
Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 04:35 WIB

Pembeli Menghabiskan Lebih dari $6 Miliar Secara Online Pada Hari Thanksgiving, Saat Cyber ​​​​Week Dimulai

Sabtu, 30 November 2024 - 03:33 WIB

Bagaimana Sistem Lalu Lintas Otak Anda Mendukung Pikiran dan Memori

Sabtu, 30 November 2024 - 02:31 WIB

Komputasi Kuantum Generasi Berikutnya: Perpaduan Atom dan Inovasi Fotonik

Sabtu, 30 November 2024 - 00:25 WIB

Tak Ada Ampun Untuk Apple, Amazon Patahkan Harga MacBook Air 2024 Untuk Black Friday

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WIB

Mengapa Kenyamanan dan Kesenangan Mendefinisikan Interior Musim Natal Ini

Jumat, 29 November 2024 - 20:16 WIB

Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter

Jumat, 29 November 2024 - 19:45 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka

Jumat, 29 November 2024 - 18:43 WIB

Politik | Edisi 30 November 2024

Berita Terbaru