Jokowi Diduga Tekan Megawati untuk Kehilangan Dukungan terhadap Anies di Jakarta

- Redaksi

Jumat, 30 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat politik Refly Harun menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tekanan hukum kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar berhenti mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan spekulasi yang beredar, permasalahan hukum tersebut adalah pemeriksaan keponakan Megawati, Riyan Dediano, atas dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) oleh Komisi Pemilihan Umum di tengah pendaftaran akhir Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Lalu bagaimana bisa Jokowi menekan orang seperti Megawati dan Megawati mengalah, itu pertanyaannya tentu, mungkin banyak spekulasi, misalnya masalah hukum mungkin,” katanya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (29/8).

“Baru-baru ini terkait masalah hukum, ada berita mengenai pemeriksaan keponakan Megawati, misalnya KPK memeriksa keponakan Megawati, Riyan Dediano terkait kasus DJKA, Hasto, ya bisa saja, tapi apakah Hasto akan menjadi pertimbangan bagi Megawati?” imbuhnya.

Diketahui, Riyan Dediano, calon legislatif (caleg) PDIP dari Daerah Pemilihan VIII Jawa Timur yang juga keponakan Megawati Soekarnoputri, diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Senin (26/8/2024).

Riyan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dion Renato Sugiarto (DRS) selaku Direktur PT Istana Putra Agung dkk terkait penyidikan pengaturan lelang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Saat ini kami sedang mendalami hal tersebut terkait pengaturan lelang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi, Selasa (27/8), dikutip dari NewsRoom.id Indonesia.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah memeriksa kader PDIP bernama Hasto Kristiyanto, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, dan Sadarestuwati.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Amazon Menawarkan Potongan Harga Besar untuk Philips Hue Smart Light Bulbs untuk Black Friday (Diskon 40%)
Pembeli Menghabiskan Lebih dari $6 Miliar Secara Online Pada Hari Thanksgiving, Saat Cyber ​​​​Week Dimulai
Bagaimana Sistem Lalu Lintas Otak Anda Mendukung Pikiran dan Memori
Komputasi Kuantum Generasi Berikutnya: Perpaduan Atom dan Inovasi Fotonik
Tak Ada Ampun Untuk Apple, Amazon Patahkan Harga MacBook Air 2024 Untuk Black Friday
Mengapa Kenyamanan dan Kesenangan Mendefinisikan Interior Musim Natal Ini
Biomarker Otak Baru Menawarkan Harapan untuk Deteksi Dini Psikosis
Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 06:39 WIB

Amazon Menawarkan Potongan Harga Besar untuk Philips Hue Smart Light Bulbs untuk Black Friday (Diskon 40%)

Sabtu, 30 November 2024 - 04:35 WIB

Pembeli Menghabiskan Lebih dari $6 Miliar Secara Online Pada Hari Thanksgiving, Saat Cyber ​​​​Week Dimulai

Sabtu, 30 November 2024 - 03:33 WIB

Bagaimana Sistem Lalu Lintas Otak Anda Mendukung Pikiran dan Memori

Sabtu, 30 November 2024 - 02:31 WIB

Komputasi Kuantum Generasi Berikutnya: Perpaduan Atom dan Inovasi Fotonik

Sabtu, 30 November 2024 - 00:25 WIB

Tak Ada Ampun Untuk Apple, Amazon Patahkan Harga MacBook Air 2024 Untuk Black Friday

Jumat, 29 November 2024 - 21:18 WIB

Biomarker Otak Baru Menawarkan Harapan untuk Deteksi Dini Psikosis

Jumat, 29 November 2024 - 20:16 WIB

Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter

Jumat, 29 November 2024 - 19:45 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka

Berita Terbaru