Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada hari Minggu membahas “genosida” Israel yang sedang berlangsung di wilayah Palestina, serta masalah global dan regional lainnya, melalui panggilan telepon, Anadolu Agency melaporkan.
“Presiden Erdogan menyoroti pentingnya masyarakat internasional meningkatkan tekanan terhadap Israel dalam menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan, yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina, khususnya Gaza,” kata Direktorat Komunikasi negara itu kepada X.
Selama diskusi dengan bin Salman, Erdogan menekankan perlunya menghentikan serangan Israel dan pelanggaran hak asasi manusia serta mengamankan gencatan senjata yang langgeng.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia juga menggarisbawahi pentingnya “tindakan bersama oleh negara-negara Islam dalam masalah ini,” tambah direktorat tersebut.
Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Blokade yang terjadi di Gaza telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah itu diserbu pada tanggal 6 Mei.
BACA: Beberapa warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Baptis di Gaza
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id