Tidak Ada Yang Bisa Mengajariku

- Redaksi

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta maaf karena gagal mencapai kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata. Netanyahu berjanji Hamas akan membayar harga mahal atas tewasnya enam sandera yang ditawannya.

Pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Netanyahu mengatakan dia meminta maaf karena gagal menyelamatkan enam sandera yang ditemukan tewas di sebuah terowongan di Gaza selatan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya minta maaf karena tidak membawa mereka kembali hidup-hidup. Kami hampir berhasil, tetapi kami tidak berhasil. Hamas akan membayar harga yang sangat mahal untuk ini,” kata Netanyahu, seperti dikutip AFP, Selasa (3/9/2024).

Selama konferensi tersebut, Netanyahu menjelaskan bahwa Hamas menembak sandera yang ditahannya di bagian belakang kepala.

“Para pembunuh ini mengeksekusi keenam sandera kami, mereka menembak mereka di bagian belakang kepala,” jelasnya.

Kegagalan Netanyahu mencapai kesepakatan dengan Hamas juga didukung oleh pernyataan Presiden AS Joe Biden. Biden mengatakan Netanyahu tidak berbuat cukup banyak untuk mencapai kesepakatan.

Menanggapi hal itu, Netanyahu menegaskan bahwa tidak seorang pun dapat menguliahinya. Ia dengan tegas mengakui bahwa ia telah berjuang mati-matian untuk membebaskan para sandera.

“Tidak ada yang lebih berkomitmen daripada saya untuk membebaskan para sandera. Tidak ada yang bisa menceramahi saya tentang hal ini,” katanya.

Pada Senin malam, Hamas merilis video yang menunjukkan salah satu dari enam sandera yang jasadnya ditemukan oleh pasukan Israel di terowongan Gaza selama akhir pekan masih hidup.

Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida mengatakan Netanyahu bertanggung jawab atas kematian para sandera.

“Kegigihan Netanyahu untuk membebaskan tahanan melalui tekanan militer, alih-alih menyegel kesepakatan, berarti mereka akan dikembalikan ke keluarga mereka secara tertutup. Keluarga mereka harus memilih apakah mereka menginginkan mereka hidup atau mati,” katanya.

Dari 251 sandera yang ditangkap pada 7 Oktober, sejauh ini hanya delapan yang berhasil diselamatkan hidup-hidup oleh pasukan Israel. Namun, banyak yang dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November, satu-satunya yang sejauh ini berhasil.

Israel menyebut enam sandera yang ditemukan tewas sebagai warga negara AS-Israel Hersh Goldberg-Polin, Carmel Gat, Eden Yerushalmi, Almog Sarusi, Ori Danino, dan warga negara Rusia-Israel Alexander Lobanov.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Politik | Edisi 30 November 2024
Diskon $1.300 Frame TV, Kini dengan Harga Terendah Sepanjang Masa
Pengecer Menaikkan Suku Bunga Kartu Mereka Sebelum Pemangkasan Fed
Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Video)
Panjang Jari Anda Bisa Mengungkap Rahasia Minum Anda
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Bangsa Indonesia
Bisnis | Edisi 30 November 2024
Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 18:43 WIB

Politik | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Diskon $1.300 Frame TV, Kini dengan Harga Terendah Sepanjang Masa

Jumat, 29 November 2024 - 15:36 WIB

Pengecer Menaikkan Suku Bunga Kartu Mereka Sebelum Pemangkasan Fed

Jumat, 29 November 2024 - 14:34 WIB

Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Video)

Jumat, 29 November 2024 - 13:32 WIB

Panjang Jari Anda Bisa Mengungkap Rahasia Minum Anda

Jumat, 29 November 2024 - 11:27 WIB

Bisnis | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 November 2024 - 07:20 WIB

NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland

Berita Terbaru

Headline

Politik | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 Nov 2024 - 18:43 WIB

Headline

Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Video)

Jumat, 29 Nov 2024 - 14:34 WIB

Headline

Panjang Jari Anda Bisa Mengungkap Rahasia Minum Anda

Jumat, 29 Nov 2024 - 13:32 WIB