NewsRoom.id – Ditantang mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait pengusutan kasus yang diduga menyeret Kaesang.
Sebelumnya, Mahfud MD menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tegas dalam menangani dugaan gratifikasi yang diterima Kaesang.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Bahkan keberadaan Kaesang pun dipertanyakan. Kaesang disebut-sebut tengah diburu KPK.
Kaesang menghilang setelah dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.
Menanggapi tantangan Mahfud MD, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto angkat bicara.
“Semua pelaporan akan sama rata. Jadi, tidak ada diskriminasi terhadap warga negara Indonesia mana pun. Kalau buktinya lengkap, bisa ditindaklanjuti,” kata Tessa di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Sebelumnya, Mahfud MD menilai KPK masih ragu dalam menangani dugaan gratifikasi yang menjerat putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
“Saya lihat KPK masih bimbang. Yang ngomong sekarang cuma Pak Alex, yang lain sembunyi-sembunyi semua,” kata Mahfud MD seperti dikutip di YouTube miliknya, Senin (2/9/2024).
Mahfud MD menilai Komisi Pemberantasan Korupsi tidak tegas dalam menangani dugaan gratifikasi tersebut, malah membuang-buang waktu.
“Sepertinya dia hanya menunggu saat yang tepat untuk berhenti,” kata Mahfud MD.
Selain itu, netizen mempertanyakan keberadaan Kaesang Pangarep yang dianggap hilang usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan gratifikasi jet.
Dugaan itu mencuat pasca hebohnya unggahan istri Kaesang, Erina Gudono, yang memperlihatkan dirinya tengah menaiki jet pribadi.
Artikel itu lebih lanjut menuduh bahwa pesawat itu adalah jet pribadi milik perusahaan Singapura bernama Garena.
NewsRoom.id